GRESIK, BANGSAONLINE.com - Juru Bicara (Jubir) Gugus Tugas Percepatan Penanganan COVID-19 Gresik drg. Saifudin Ghozali mengungkapkan bahwa ada tambahan 1 pasien dalam pengawasan (PDP) COVID-19 meninggal dunia, Senin (27/4).
Korban berasal dari Desa Kedungrukem, Kecamatan Benjeng. Dengan demikian, sudah ada 5 warga Gresik meninggal karena PDP COVID-19.
Baca Juga: Harumkan Nama Gresik, Bu Min Serahkan Reward kepada Kafilah MTQ ke-30 Jatim Tahun 2023
"Hari ini ada 1 PDP COVID-19 meninggal sehingga total PDP yang meninggal 5 orang," ujar Ghozali didampingi Kabag Humas dan Protokol Reza Pahlevi melalui keterangan tertulis yang diterima BANGSAONLINE.com, Senin (27/4).
"Tadi proses pemakaman standar COVID-19. Kami tengah menunggu hasil swab korban," imbuhnya.
Ghozali lebih jauh menjelaskan, jumlah PDP COVID-19 hingga saat ini mencapai 136 orang. "PDP terbanyak tetap Kecamatan Kebomas 21 orang, Manyar 18 orang, dan Gresik 15 orang," paparnya.
Baca Juga: Belanja THL Kabupaten Gresik Capai Rp180 Miliar, Anha: Output dan Outcome Harus Jelas
Sementara untuk positif COVID-19 tetap 22 orang, dengan rincian 4 orang meninggal, 2 orang sembuh dan 14 orang dirawat.
"Untuk orang dalam pemantauan (ODP) menjadi 1.096 orang, orang dalam risiko (ODR) 1.013 orang, serta orang tanpa gejala (OTG) menjadi 162 orang," pungkasnya. (hud/ian)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News