Surabaya Raih Kota Terbaik I PPD di Provinsi Jatim Tahun 2020

Surabaya Raih Kota Terbaik I PPD di Provinsi Jatim Tahun 2020 Wali Kota Risma saat menerima penghargaan PPD Kota Terbaik I tahun 2020 dari Gubernur Khofifah. foto: ist

SURABAYA, BANGSAONLINE.com - Pemerintah Kota (Pemkot) Surabaya menerima penghargaan Perencanaan Pembangunan Daerah (PPD) Kota Terbaik I tahun 2020 dari Pemerintah Provinsi (Pemprov) Jawa Timur. Penghargaan tersebut, diterima langsung oleh Wali Kota Surabaya, Tri Rismaharini di Gedung Negara Grahadi Surabaya, Senin (27/04/2020).

Penganugerahan penghargaan tersebut, dilakukan pada Musyawarah Perencanaan Pembangunan (Musrenbang) Rencana Kerja Pembangunan Daerah (RKPD) 2021 Provinsi Jawa Timur.

Baca Juga: Isi Masa Tenang, Khofifah Ziarah ke Makam Kiai Wahab Chasbullah dan Kiai Bisri Syansuri di Jombang

Kepala Bagian Humas , Febriadhitya Prajatara mengatakan, penghargaan yang diterima ini karena pemkot dinilai berprestasi dalam menghasilkan perencanaan yang berkualitas dan mencapai target-target pembangunan di Kota Pahlawan.

"Penghargaan yang diterima ini karena apa yang direncanakan di awal, tengah, hingga akhir tahun sesuai on track, naik terus," kata Febriadhitya saat ditemui seusai acara.

Baca Juga: Khofifah-Emil Kenang Sosok Bung Karno dan Kedekatannya dengan Ulama NU

Menurutnya, keberhasilan yang diraih pemkot berdasarkan indikator-indikator yang dipasang itu berjalan on the track. Selain itu, indikator-indikator yang sudah terkopi dalam Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) itu meningkat.

"Jadi desain perencanaan sudah betul, sudah sesuai on track dengan pelaksanaannya," katanya.

Febriadhitya menjelaskan, angka indikator penilaian tersebut di antaranya pertumbuhan ekonomi yang meningkat, Indeks Pembangunan Manusia (IPM) yang tinggi, Sistem Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintahan (SAKIP) meningkat. Selain itu, Opini BPK hingga 2019 selalu WTP (Wajar tanpa pengecualian).

Baca Juga: Khofifah Dorong Guru Terus Belajar dan Adaptasi Hadapi Perubahan Zaman di Peringatan HGN 2024

"Kemiskinan turun, IPM juga naik. Jadi desain perencanaan sudah betul, sudah sesuai on track dengan pelaksanaannya. Makanya hasilnya pun support, hasilnya IPM bagus," katanya.

Ia menyebut, indikator penilaian lain adalah kesesuaian tema di dalam RKPD (Rencana Kerja Pemerintah Daerah) tahun 2019 itu sesuai dengan pemerintah pusat. Artinya, ada keterkaitan antara RPJMD tahun 2016-2020 dengan RKPD tahun 2020.

“Jadi setiap tahun ada tema. Nah tema itu kita bisa menyesuaikan antara pemerintah pusat dengan kabupaten/kota,” ujarnya.

Baca Juga: Isi Hari Tenang Kampanye, Khofifah-Emil Ziarah ke Makam KH Hasyim Asy’ari dan Gus Dur

Febri menambahkan, anugerah penghargaan ini merupakan hasil kerja di tahun 2019 yang diserahterimakan di tahun 2020. "Jadi ini merupakan hasil kerja di tahun 2019, yang diterimakan (penghargaan) tahun 2020," pungkasnya. (ian/rev)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Berita Terkait

BANGSAONLINE VIDEO