Tak Pakai Masker, Pengunjung dan Pedagang Dilarang Masuk Pasar Besar Kota Batu

Tak Pakai Masker, Pengunjung dan Pedagang Dilarang Masuk Pasar Besar Kota Batu Diskopumdag secara persuasif telah melakukan jemput bola melakukan sosialisasi dengan cara mendekati para pengunjung pasar untuk memakai masker.

KOTA BATU, BANGSAONLINE.com - Dinas Koperasi Usaha Mikro dan Perdagangan (Diskopumdag) Kota Batu membuat aturan ketat terkait upaya pencegahan penyebaran covid-19 di area Pasar Besar Kota Batu.

Bagi pengunjung maupun pedagang yang diketahui tidak mengenakan masker, langsung diminta kembali ke rumah.

"Ya, sudah tiga hari aturan ini kami terapkan. Sejak diberlakukan, saat ini sudah 95 persen pedagang maupun pengunjung yang menggunakan masker," ungkap Fadli Amarullah, S.H., Kepala UPT Pasar Besar Kota Batu kepada BANGSAONLINE.com, Rabu (29/4) siang.

Untuk menerapkan protokol kesehatan penanganan penyebaran Covid-19 ini, Diskopumdag telah membuat sejumlah pos di titik pintu utama masuk Pasar Besar Kota Batu.

Tiap pos dijaga sejumlah staf Diskopumdag dan pihak keamanan pasar. Setiap pengunjung pasar yang tidak mengenakan masker langsung disuruh balik ke rumah.

"Bagi yang masih muda dan tidak membawa masker, kami arahkan untuk mengambil masker dulu di rumahnya. Namun bagi yang sudah sepuh dan membawa anak kecil, langsung kami berikan secara gratis," ujar Fadli.

Guna menumbuhkan kesadaran menggunakan masker ini, Diskopumdag secara persuasif telah melakukan jemput bola melakukan sosialisasi dengan cara mendekati para pengunjung pasar untuk memakai masker.

Selain memperketat penggunaan masker di lingkungan pasar, Diskopumdag juga melakukan pengecekan suhu tubuh para pengunjung, terutama mereka yang berplat nomor luar Kota Batu. Hal itu dilakukan untuk menekan masuknya virus Corona ke area pasar.

"Selain melakukan sosialisasi langsung ke pedagang agar menggunakan masker, kami juga sudah memasang baliho larangan masuk pasar bagi pengunjung dan pedagang yang tidak bermasker di sejumlah titik pintu masuk," terangnya.

Seperti diberitakan, Diskopumdag sedikitnya telah membagikan sekitar 3.000 masker kepada pedagang dan pengunjung pasar di unit 1 hingga unit 5 sejak Maret lalu.

Bahkan, untuk menjaga penyebaran Covid-19 di pasar, Diskopumdag sudah menyiapkan sejumlah wastafel bantuan BRI dan Perumdam Kota Batu. (asa/dur)