Wisma Atlet Pacitan.
PACITAN, BANGSAONLINE.com - Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Pemkab Pacitan, akhirnya memutuskan untuk kembali menggunakan wisma atlet sebagai tempat karantina mandiri. Sebab, kapasitas ruangan di RSUD dr. Darsono diperkirakan akan mengalami overload.
Pelaksana Tugas (Plt) Kepala Dinas Kesehatan Pacitan, Trihadi Hendra Purwaka mengatakan, penuhnya ruangan rawat inap di RSUD dr Darsono bukan karena pasien positif Covid-19. Namun memang banyak pasien lain yang juga perlu ruangan isolasi. Sebagai contoh pasien TBC.
Baca Juga: Info BMKG: Selasa Dini Hari ini, Trenggalek Diguncang Gempa Magnitudo 5,4
"Karena alasan itulah, gugus tugas mengambil sikap untuk menyiapkan wisma atlet sebagai tempat karantina," jelasnya, Rabu (29/4).
Ia mengungkapkan, untuk tahap awal ini telah disiapkan sebanyak 23 kamar di wisma atlet. Meskipun kapasitas seharusnya bisa menampung 47 pasien. "Hari ini akan ada pemindahan dua orang dari RSUD dan satu orang tanpa gejala (OTG) dari sebuah desa di Kecamatan Pacitan. Mereka akan dikarantina di wisma atlet," tuturnya.
Sementara Kamis (30/4) besok, untuk santri Ponpes Temboro yang dinyatakan reaktif hasil rapid test juga akan dikarantina di wisma atlet. Begitu pun dengan semua santri dan santriwati ponpes Temboro yang lain juga akan dikarantina di tempat yang sama.
Baca Juga: Istri Kades di Pacitan Ngaku Dijambret dan Kehilangan Uang Rp14 Juta, Ternyata...
"Kami khawatir kalau mereka menjalani karantina di rumah, pengawasannya tidak maksimal. Oleh sebab itu, mereka semua akan kita karantina di wisma atlet," terang pria yang juga menjabat sebagai Kepala Badan Pemberdayaan Perempuan Keluarga Berencana dan Perlindungan Anak Pacitan ini.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Berita Terkait
BANGSAONLINE VIDEO
