PONOROGO, BANGSAONLINE.com - Guna meringankan beban terhadap keluarga Siti Marlina, pasien positif Covid-19 yang saat ini masih dirawat di RSU Aisyah, Polsek berserta Koramil dibantu Pemdes Ringin Putih Sampung, berikan paket sembako kepada orang tua pasien.
Kedatangan pihak Polsek, Koramil, dan Pemdes setempat selain memberikan paket sembako, mereka juga melakukan doa bersama di halaman rumah pasien positif Covid-19.
Baca Juga: Di Sanggar Kesenian Langen Kusumo Ponorogo, Khofifah Apresiasi Inovasi Pelestarian Reog
Paket sembako yang berisi mi instan, lauk pauk, dan bahan pokok lainnya itu, merupakan hasil patungan dari pihak Polsek, Koramil, Kecamatan Sampung, dan Pemdes Ringin Putih.
Sembako itu diberikan agar keperluan kehidupan sehari-hari orang tua pasien, yakni Boimin dan istrinya, Tarmi tercukupi. Karena, saat ini mereka tengah melakukan isolasi mandiri.
Saat ini, Siti Marlina masih menjalani perawatan di RSU Aisyah Ponorogo. Awal mula terjangkitnya, ketika usai pulang dari Jakarta saat mengikuti balai latihan kerja (BLK) ke luar negeri, yakni Jepang pada minggu lalu.
Baca Juga: Kalaksa BPBD Jatim Resmikan Rekonstruksi Jembatan Terdampak Bencana di Kabupaten Ponorogo
"Untuk mengirimkan paket sembako dan makanan untuk buka puasa dan sahur, termasuk doa yang kita bacakan tadi, kami dibantu satgas desa. Semoga membantu keluarga dan pasien yang ada di rumah sakit biar cepat diberi kesembuhan dan kesehatan, termasuk keluarga dan lingkungan di sini," terang Kapolsek Sampung, IPTU Sumarsono.
Supriadi, Kades Ringin Putih menjelaskan total sampai saat ini warga yang dikarantina sekitar 30 orang, karena mereka kontak langsung dengan orang tua maupun pasien.
"Khususnya orang tua pasien itu tidak kooperatif dan sulit dikendalikan, akhirnya jalan kita tutup. Itu tujuan kita agar virus corona tidak menyebar ke mana-mana," ujarnya.
Baca Juga: Seru! Sugiri-Ipong Tanding Ulang pada Pilbup Ponorogo 2024
"Berharap apa yang saat ini tengah dilakukan pihak desa dan petugas ini ke depan, bisa menjadi contoh bagi warga yang lain, apabila di lingkungan ada yang positif Covid-19, ini nantinya jangan ada lagi pengucilan terhadap keluarga yang positif (Covid-19)," pungkasnya. (nov/zar)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News