Berikut Kata Warga Kota Kediri tentang Layanan Bi Imah

Berikut Kata Warga Kota Kediri tentang Layanan Bi Imah Petugas Bi Imah saat mengantar barang pesanan pelanggan.

KEDIRI, BANGSAONLINE.com , telah meluncurkan Program Bi Imah (Belanja Online dari Rumah) sejak awal April 2020. Bi Imah, akan membantu belanja di pasar tradisional serta pasar swalayan juga akan mengantarkan langsung ke pelanggan. Sejauh ini, tanggapannya cukup bagus.

“Secara keseluruhan, layanannya bagus, kok. Cuma, kalau boleh kasih masukan, pas hari Sabtu-Minggu tetap bisa dilayani,” kata Titi, pelanggan di Kelurahan Banjaran, Kecamatan Kota. Titi, merupakan salah satu dari pelanggan yang sudah belanja beberapa kali di Bi Imah.

Baca Juga: Kota Kediri Jadi Tuan Rumah Gebyar Hateri Ke-39, Pj Zanariah Buka Rakor Persiapan

Sama halnya dengan Vina di Mojoroto. Ia mengatakan bahwa belanja lebih praktis, tidak perlu keluar rumah. "Kesediaannya barang juga lengkap. Kalau ada yang habis atau tidak ada, biasanya dikonfirmasi dulu," kata Vina.

Ia menyarankan kalau ingin belanja via Bi Imah, harus detail agar tidak salah variannya. Vina merupakan perempuan pekerja yang tak punya ART, sehingga layanan Bi Imah sangat membantu. Apalagi imbauan pemerintah untuk tinggal di rumah.

Pelanggan lain yang merasa terbantu, yakni Donna yang tinggal di Mojoroto. Ia mengatakan bahwa belanja di Bi Imah, sangat praktis. Tinggal chat di list order, maka barang belanjaan akan sampai. Bahkan bila sedang sepi order, sebelum pukul 12.00 WIB barang sudah sampai. “Saya lagi hamil besar, jadi sangat membantu. Harganya pun tidak dinaikkan dan notanya jelas,” kata Donna.

Baca Juga: Soal Indonesia Emas 2045, Vinanda-Qowim Siapkan Program Smart Living dan Lingkungan Berkelanjutan

Muhamad Ihwan Yusuf, Dirut Perumda Pasar Joyoboyo Kota Kediri, mengatakan bahwa layanan Bi Imah sebenarnya disambut antusias. Hanya, mungkin belum banyak yang tahu sehingga belum banyak yang memesan.

“Pelanggannya relatif tetap, pelanggan kisaran 7 orang per hari sampai 10 orang per hari. Rata-rata, orang lebih nyaman ke pasar sendiri karena bisa memilih dan menawar barang,” kata Ihwan, Rabu (29/04/2020).

Menurut Ihwan, bila dihitung jumlah order, minggu pertama sebanyak 27 order, minggu ke-2 sebanyak 24 order, dan minggu ke-3 sebanyak 17 order. Barang yang paling banyak dipesan, antara lain sayur, minyak, dan lauk-pauk (tahu, tempe, ayam, daging).

Baca Juga: ODGJ pun di Kota Kediri Kini Haru Miliki KTP-El, Begini Kisah dan Caranya Petugas Perekaman

" akan terus menyosialisasikan layanan ini untuk memfasilitasi warga yang harus tinggal di rumah agar penyebaran virus corona (Covid-19) segera bisa dihentikan," tutup Ihwan. (uji/zar)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Lihat juga video 'Tanam Pohon dan Tebar Benih Ikan Warnai Peringatan Hari Bumi dan Hari Air Dunia di Kota Kediri':


Berita Terkait

BANGSAONLINE VIDEO