Bupati Pungkasiadi dan Ketua TP PKK Kabupaten Mojokerto Yayuk Pungkasiadi mencoba memasak di dapur umum untuk kebutuhan masyarakat di tengah wabah Covid 19.
MOJOKERTO, BANGSAONLINE.com - Bupati Mojokerto Pungkasiadi turut memasak mie di dapur umum terpadu di Pondok Pesantren Segoro Agung Trowulan. Orang nomer satu di Pemkab Mojokerto kompak masak mie bersama istrinya Yayuk Pungkasiadi.
Tak sendiri, Pungkasiadi meninjau dapur bersama Kapolres Mojokerto AKBP Feby D.P Hutagalung dan Dandim 0815 Letkol Inf Dwi Mawan Sutanto. Rombongan ini turut menyuplai kebutuhan makanan di tengah pandemi Coronavirus Disease 2019 (Covid-19).
Baca Juga: Ratusan ASN Kabupaten Mojokerto Ikuti Senam Massal Peringatan HUT Korpri ke-53
Pada kesempatan itu, bupati juga menyerahkan bantuan logistik sembako berupa 5 ton beras, 200 dos mie instan, satu pikap paket sayur mayur, serta bantuan uang sebesar Rp 15 juta.
Abah Ipung, sapaan Bupati Mojokerto, ikut turun tangan membantu para relawan untuk memasak hingga menurunkan berbagai logistik. Bupati juga dibantu Ketua TP PKK Yayuk Pungkasiadi yang cekatan dan telaten membungkus berbagai makanan yang telah siap.
Kegiatan ini akan menjadi kegiatan rutin selama bulan Ramadan sampai Idul Fitri. Ia memastikan semua kecamatan di Kabupaten Mojokerto, akan menerima nasi bungkus yang bakal dibagikan secara bergilir.
Baca Juga: Diikuti Ratusan Peserta, Pemkab Mojokerto Gelar MTQ II
"Alhamdulillah, aktivitas di dapur terpadu ini sudah berjalan 10 hari terhitung sebelum puasa. Kita tetap berusaha membantu masyarakat yang terdampak Covid-19. Kita akan gilir pembagiannya, semaksimal mungkin semua kecamatan bisa mendapatkan," kata Abah Ipung, Jum'at (1/5) siang.
Pada hari itu sendiri, dilakukan pembagian 1.500 porsi nasi bungkus untuk masyarakat di beberapa kecamatan. Antara lain Trowulan, Jatirejo, Sooko, Kemlagi, Jetis dan Dawarblandong. (yep/zar)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Berita Terkait
BANGSAONLINE VIDEO
