PROBOLINGGO, BANGSAONLINE.com - Anggaran untuk Taman Wisata Studi Lingkungan (TWSL), Kota Probolinggo tidak ada pergeseran. Terutama untuk pakan dua Singa Afrika. Meskipun adanya pandemi Covid-19 yang mengharuskan dilakukannya pergeseran dana anggaran di hampir setiap Organisasi Perangkat Daerah (OPD).
“Saya sudah usulkan kepada Wali Kota Probolinggo agar tidak ada pengurangan anggaran,” ujar Akbarul Husaini, Kepala UPT TWSL Kota Probolinggo, Selasa (5/5/2020).
Baca Juga: Banjir di Kedungasem, Wakil Ketua DPRD Kota Probolinggo Inisiatif Perbaiki Irigasi yang Rusak
Menurut dia, pengurangan anggaran untuk pemeliharaan hewan satwa yang ada di TWSL, akan berisiko. Dalam satu tahun saja, dana pemeliharaan hewan satwa itu sebesar Rp 600 juta sampai Rp 700 juta. “Itu untuk semua hewan satwa yang ada di TWSL,” katanya.
Husaini menjelaskan, berdasarkan data, di TWSL ada sekitar 300 lebih hewan satwa yang harus dipelihara. Dari 300 lebih hewan itu, terdiri dari bermacam-macam satwa.
Ia menuturkan, di TWSL sendiri memang ada pergeseran anggaran untuk penanganan Covid-19. Hanya dana yang dialihkan itu dana untuk kegiatan fisik berupa pembangunan pagar senilai Rp 1 miliar. “Hanya dana pembangunan pagar saja yang tergeser untuk penanganan Covid-19, selebihnya tidak ada,” pungkasnya. (prb1/zar)
Baca Juga: Preman Getok Tarif Parkir KBS Rp45 Ribu, Polsek Wonokromo Tuding Pihak ini Tak Tegas
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News