BANGKALAN, BANGSAONLINE.com - Melonjaknya kasus Covid-19 di Bangkalan dengan pasien yang didominasi warga berprofesi pelayaran sudah diprediksi sebelumnya oleh Dr. Ir. Abdul Aziz Jakfar, Wakil Rektor II UTM.
Beberapa minggu lalu, ia meminta Gugus Tugas melakukan tracing menyeluruh warga Bangkalan yang bekerja sebagai pelaut, atau pekerja migran Indonsia.
Baca Juga: Gandeng Pewanida Kuala Lumpur, Fkis UTM Abdimas Internasional Kajian Al Quran di Malaysia
Dia menyarankan lima langkah strategis untuk membendung penyebaran Covid-19.
"Pertama, saya meminta Gugus Tugas Covid-19 Bangkalan agar men-tracing dengan cermat, detil ke pelosok-pelosok, siapa saja yang bekerja di pelayaran. Di Bangkalan ada pelayaran yang jalur resmi dan juga ada yang nonprosidural (ilegal-red)," ujar Abdul Azis pada BANGSAONLINE.com melalui sambungan WhatsApp, Jumat (8/5).
"Kedua, Pemerintah Bangkalan melalui tim Gugus Tugas harus melakukan pemantauan dan kontrol secara kontinyu kepada mereka. Jika tidak dilakukan bisa saja berdampak lebih banyak warga Bangkalan yang terpapar, khususnya para pelaut," katanya, seraya meminta pelaut juga jujur dalam memberikan keterangan.
Baca Juga: Viral di Medsos, Mahasiswi di Bangkalan Dianiaya Pacarnya
Ketiga, Gugus Tugas harus menerapkan protokol kesehatan terhadap pekerja migran yang kembali ke kampung halamannya. Mereka harus dikarantina secara mandiri. Isolasi mandiri sesuai standar protokol WHO untuk membendung penyebaran Corona atau Covid-19. Dan tidak ada toleransi.
"Keempat, sosialisasi pencegahan harus dilakukan secara masif, terutama di kampung zona merah. Pemerintah bisa menggandeng tokoh masyarakat, ulama, pemuda, dan karang taruna, bahkan lewat toa masjid. Ini penting agar masyarakat dapat paham terhadap dampak penyebaran corona atau Covid-19," paparnya.
"Kelima, Pemerintah harus support sarana dan prasaran (Sarpras) akan kebutuhan pencegahan penularan Covid-19, seperti alat pelindung diri (APD) meliputi masker, baju hazmat untuk tenaga medis, serta kelancaran logistik tiap kampung, tapi tetap penyalurannya sesuai dengan protokol kesehatan," ujar dia.
Baca Juga: IFO UTM Siapkan Kurikulum OBE agar Lulusan Relevan dengan Dunia Kerja
Selain itu, Aziz meminta bersama-sama kepada Bupati, Satgas, dan media serta masyarakat agar di bulan yang penuh rahmat ini bermunajat agar Covid-19 segera cepat ditangani dan segera lenyap dari bumi Bangkalan, Indonesia dan di dunia. (uzi/ns)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News