TUBAN, BANGSAONLINE.com - Sebanyak 9 kapal nelayan di Kecamatan Palang, Kabupaten Tuban, porak-poranda akibat diterjang badai gelombang setinggi tiga meter di perairan Utara Jawa.
Para Anak Buah Kapal (ABK) hanya pasrah sambil mengais barang-barang yang tersisa di atas reruntuhan kapal. Kapal mereka sudah tidak bisa diselamatkan, karena mengalami kerusakan cukup berat, bahkan pecah. Sebagian besar badan kapal tenggelam dan kandas akibat diterjang badai.
Baca Juga: Warga Enggan Dievakuasi, Dandim Tuban Siagakan Prajurit TNI Bantu Warga Terdampak Banjir
"Total ada 9 kapal yang karam," ujar Kepala Pelaksana BPBD Tuban, Yudi Irwanto kepada BANGSAONLINE.com, Minggu (10/5).
Yudi mengungkapkan, awalnya cuaca mendung pekat menggelayut di perairan Tuban, sore tadi. Tiba-tiba turun hujan disertai angin. Selanjutnya, angin semakin kencang, yang mengakibatkan gelombang laut semakin tinggi dan mengakibatkan beberapa kapal yang sandar karam.
Baca Juga: Dua Hari, Dua Pohon Tumbang, Masyarakat Tuban Diminta Waspada
"Hujan lebat disertai angin kencang menerpa kapal nelayan yang bersandar di pantai," imbuhnya.
Sementara itu, Kapolsek Palang, AKP Simon Triyono mengatakan, badai yang menerjang perairan sekitar Tempat Pelelangan Ikan (TPI) Palang cukup besar hingga membuat beberapa kapal nelayan mengalami kerusakan.
Baca Juga: Hari Kesiapsiagaan Bencana, Ratusan Siswa SD di Tuban Dapat Edukasi Darurat Bencana
"Alhamdulillah, tidak sampai menimbulkan korban jiwa. Namun kerugian ditaksir sekitar Rp 1 miliar," katanya. (gun/rev)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News