SURABAYA, BANGSAONLINE.com - Wali Kota Surabaya Tri Rismaharini menemui tiga pensiunan (purnawirawan) Jenderal yang diutus oleh Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) pusat, Sabtu (9/5). Pertemuan yang digelar di dapur umum penanganan Covid-19 ini diikuti pula oleh jajaran Pemerintah Kota (Pemkot) Surabaya.
Tiga purnawirawan jenderal itu yakni, Mayjend TNI (Purn) Eko Budi S, Mayjen Mar TNI (Purn) Gatot Triswanto, dan Brigjen Pol (Purn) Drs JB Gebana P. Ketiganya berdiskusi dengan Risma tentang berbagai penanganan Covid-19 yang telah dilakukan oleh Pemkot Surabaya.
Baca Juga: One Voice SMPN 1 Surabaya Raih Juara Dua Kategori Bergengsi di SWCF 2024
Saat itu, Risma menjelaskan tentang berbagai upaya yang telah dilakukan Pemkot Surabaya dalam melawan pandemi ini. Salah satunya melakukan penyemprotan disinfektan setiap harinya ke berbagai penjuru kota, memasang wastafel di fasilitas umum dan berbagai fasilitas publik lainnya, mengirimkan minuman pokak dan juga telur ke warga, terutama warga yang statusnya OTG, ODP, PDP, dan positif Covid-19.
Bahkan, ia juga menyampaikan berbagai upaya Dinas Kesehatan dalam melakukan tracing kepada warga kota, termasuk pula data-data pasien hingga cerita dan kronologi terkena Covid-19.
“Kami lengkap datanya itu hingga ceritanya, dia terkena di mana dan sudah berhubungan atau kontak dengan siapa aja,” ujarnya.
Baca Juga: SWCF 2024 Jadi Ajang Kenalkan Seni dan Budaya Surabaya ke Kancah Internasional
Risma juga menyampaikan, 17 pos perbatasan yang saat ini terus diperketat penjagaannya. Bahkan, bagi warga yang baru datang dari luar negeri, akan langsung diminta isolasi diri di hotel yang telah disediakan pemkot. “Mereka kami minta isolasi diri di hotel selama 14 hari, kami juga lakukan beberapa tes,” tegasnya.
Sementara itu, Mayjend TNI (Purn) Eko Budi S mengatakan kedatangannya ke Surabaya untuk melaksanakan kegiatan monitor dan evaluasi berbagai kegiatan percepatan penyelesaian Covid-19. Ia bersama dua rekannya itu datang langsung ke Balai Kota Surabaya untuk berinteraksi langsung dengan Wali Kota Risma selaku Ketua Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 di Kota Surabaya. Ia juga memuji penanganan Covid-19 yang telah dilakukan di Surabaya.
“Apa yang telah disampaikan oleh Bu Wali selaku ketua gugus tugas daerah sudah cukup baik, sudah cukup bagus, termasuk upaya-upaya yang telah dilakukannya, seperti penyemprotan, pemberian sembako, memperhatikan mereka-mereka yang terpapar di rumah sakit, memberikan vitamin dan jamu, itu saya kira sudah cukup baik sekali,” pujinya.
Baca Juga: Pemkot Surabaya Raih UHC Award 2024, Anggarkan Rp500 Miliar per Tahun untuk Warga Berobat Gratis
Brigjen Pol (Purn) Drs JB Gebana P yang juga ikut datang ke Balai Kota kembali mengingatkan masyarakat untuk selalu disiplin dalam 5 hal, yaitu disiplin tinggal di rumah, disiplin memakai masker, disiplin mencuci tangan, disiplin jaga jarak, dan disiplin menjaga pola hidup bersih.
“Mari jaga dan disiplin 5 hal ini, untuk bersama-sama melawan Covid-19,” ajaknya. (ian/rev)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News