NGAWI, BANGSAONLINE.com - Beberapa warga di Kabupaten Ngawi, terhitung mulai hari Sabtu (9/5/2020) hingga hari Selasa (12/5/2020), telah menerima Bantuan Langsung Tunai (BLT) yang dilaksanakan di Kantor Pos Kabupaten Ngawi.
Budi Sulistyono, Bupati Ngawi mengimbau agar para warga dalam mengambil uang bantuan dari pemerintah tersebut tetap menerapkan jaga jarak. "Mulai hari Sabtu sudah lancar semua, physical distancing harus ditaati, sehingga ruang tunggu dibuat sedemikian rupa," jelasnya, Selasa (12/5/2020).
Baca Juga: Masuk Musim Hujan, BPBD Ngawi Bersama Forkopimda Gelar Apel Kesiapsiagaan Penanggulangan Bencana
Sebelumnya, ia memerintahkan kepada seluruh camat untuk berkoordinasi dengan pihak kantor pos, sehingga pelayanan pada warga dapat teratur dan tertib. Dalam pengambilan BLT yang diatur tiap plot per desa di tiap kecamatan, diharapkan dapat lancar tanpa terjadi kendala yang tidak diharapkan.
Dalam kesempatan ini, ia juga menyarankan, agar penerimaan BLT tidak selalu di kantor pos. Apabila kantor pos tersebut ruangannya tidak memenuhi, pihak kecamatan dapat menyediakan tempat yang lebih memadai.
"Jangan dipaksakan di kantor pos, tapi silakan di kantor desa atau gedung di kecamatan yang akan difasilitasi oleh camat," imbuhnya.
Baca Juga: Polres Ngawi Ringkus 2 Pengguna Sabu
Sementara itu, warga yang telah menerima BLT dari Kemensos tersebut dapat tersenyum lega. Sebab, bantuan Rp 600 ribu per bulan cukup untuk menunjang kehidupan mereka saat ini di tengah melandanya pandemi Covid-19. Seperti yang dituturkan Agus Mardiyanto (60), salah satu warga Desa Kerek yang mendapatkan BLT. "Ya senang sekali rasanya, karena saya sudah tidak bekerja," terangnya.
Dari pantauan di lapangan, masih banyak warga penerima BLT yang harus kembali ke rumah, disebabkan NIK-nya tidak sesuai dengan barcode yang ada dari pusat. (nal/ros/zar)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News