Gandeng PKK, Pengacara Muda Surabaya ini Pilih Bagikan Sembako ke Warga Kampung

Gandeng PKK, Pengacara Muda Surabaya ini Pilih Bagikan Sembako ke Warga Kampung Pemberian bahan pokok dari Hadi Mulyo Utomo yang didistribusikan oleh ibu-ibu PKK kepada warga di lingkungan RW 04 Pakis Gunung, Kecamatan Sawahan, Surabaya. foto: istimewa

SURABAYA, BANGSAONLINE.com - Kesulitan ekonomi akibat dampak pandemi Covid-19 tidak melunturkan solidaritas dan jiwa sosial masyarakat. Pemandangan bagi-bagi sembako, makanan, atau uang secara acak sering terjadi di jalan-jalan. Termasuk yang dilakukan Crazy Rich Surabaya baru-baru ini.

Aksi solidaritas itu mendapat apresiasi dari pengacara muda Surabaya, . Menurutnya, semangat berbagi yang ditunjukkan mereka yang mampu itu akan membuat bangsa ini lebih kuat menghadapi krisis ekonomi. Namun, Hadi memilih cara yang berbeda dalam aksi sosialnya, ia memilih berbagi kepada warga kampung.

Baca Juga: Dipimpin Tokoh Muda NU, untuk Pertama Kalinya DABN Catatkan Laba Bersih Rp5,6 Miliar

"Apalagi di masa pembatasan sosial seperti saat ini, banyak warga yang tidak bisa keluar rumah untuk mencari nafkah atau sekadar membeli kebutuhan pokok. Itu salah satu alasan saya memilih berbagi ke warga kampung," ujar Hadi, Selasa (12/5).

Pengacara muda anggota Peradi Surabaya ini menggandeng Tim Penggerak Pemberdayaan Kesejahteraan Keluarga (PKK) dalam mendistribusikan bantuan. Hal itu dilakukan karena ibu-ibu PKK yang paling paham kondisi lingkungan. Dengan begitu, bantuan yang diberikan menjadi tepat sasaran.

Koordinator Tim Hukum Khofifah-Emil pada Pilgub Jatim 2018 itu melanjutkan, jangkauan PKK juga luas. Mereka memiliki kader mulai tingkat provinsi, kota, hingga RW, RT, dan Dasa Wisma. Sehingga distribusi bantuan lebih mudah dilakukan ke warga.

Baca Juga: Kapolri Bersama Menhub Pantau Mudik Jalur Laut di Pelabuhan Tanjung Perak Surabaya

"Saya ingin bantuan sampai kepada warga yang membutuhkan dan tepat sasaran. Karena itu, saya bekerja sama dengan Tim Penggerak PKK. Mereka lah yang paling paham lingkungan sekitar," imbuh alumni terbaik FH Pasca Sarjana Unair tahun 2012 ini.

Sementara itu, Andi Feriyanto warga Pakis Gunung, Kecamatan Sawahan mengapresiasi langkah memberikan sembako ke lingkungan kampung. Sebab, banyak warga berdiam di rumah tapi belum tercukupi kebutuhannya, terutama sembako. Sementara untuk keluar rumah mencari nafkah dibatasi ruang geraknya dengan PSBB.

Andi yang tinggal di RT 12 RW 04 ini mengaku ikut terdampak dengan adanya wabah Covid-19. Karena itu, ia bersyukur mendapat bantuan kebutuhan pokok berupa beras, minyak goreng, gula, dan mi instan.

Baca Juga: Kepergok Curi Tas, Warga Bulak Banteng Surabaya Dihajar Warga

"Alhamdulillah, bantuan sembako ini sangat bermanfaat bagi saya dan warga lainnya. Bantuannya juga tepat sasaran karena pendistribusiannya melibatkan ibu-ibu PKK," pungkas Andi. (mdr/ian)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Lihat juga video 'Mobil Angkot Terbakar di Jalan Panjang Jiwo, Sopir Luka Ringan':


Berita Terkait

BANGSAONLINE VIDEO