GRESIK, BANGSAONLINE.com - Keputusan Ketua DPRD Gresik, Fandi Akhmad Yani maju sebagai bakal calon bupati (bacabup) Gresik 2020, membuat peta koalisi parpol sedikit berubah. Koalisi Golkar, Nasdem, dan PPP, misalnya.
Sekretaris DPD Nasdem Kabupaten Gresik, Musa, mengakui munculnya nama Fandi Akhmad Yani di Pilbup Gresik 2020 membuat peta politik berubah. "Sehingga koalisi tiga papol (Golkar, Nasdem dan Gerindra) menjadi remang-remang," ujar Musa kepada BANGSAONLINE.com, Rabu (13/5).
Baca Juga: Bupati Gresik Deklarasi Dukung Prabowo-Gibran, Ketua PDIP Gresik: DPP Perintahkan Tegak Lurus
Musa menegaskan, koalisi tiga parpol dengan total 16 kursi tersebut belum bisa dipastikan akan berlanjut atau tidak. "Nasdem sendiri sampai saat ini tak bisa memberikan jaminan apakah koalisi yang pernah kami bangun bisa berlanjut. Sejauh ini, ketiga parpol belum ada komunikasi lagi," ungkap Ketua Fraksi Nasdem DPRD Gresik ini.
Musa mengungkapkan, sebelum Fandi Akhmad Yani menyatakan maju Pilbup, PPP ada kecenderungan akan menambatkan dukungan terhadap pasangan duet Ketua DPC PKB Gresik Moh. Qosim dan Ketua DPC Gerindra Asluchul Alif.
"Namun, setelah munculnya Fandi Akhmad Yani maju Pilbup, belum ada kabarnya PPP akan ke mana mengarahkan dukungan. Hanya, dalam deklarasi koalisi tiga parpol itu belum dibahas siapa bacabup dan bacawabup yang bakal diusung pada Pilbup Gresik 2020. Saat deklarasi kami bertiga (Golkar, Nasdem, dan PPP) baru sebatas koalisi menghadapi Pilbup Gresik, belum menentukan pasangan calon," pungkasnya.
Baca Juga: Bupati Gresik Ikut Deklarasi Dukung Prabowo-Gibran, Anha: Dia Bupati Golkar
Sementara Sekretaris DPC PPP Gresik, Khoirul Huda mengungkapkan, bahwa partainya sejauh ini belum menentukan arah dukungan untuk Pilbup Gresik 2020. "Rekom belum turun. Makanya, kami belum menentukan mendukung pasangan siapa," kata Huda.
Sekadar diketahui, sejauh ini ada tiga sosok figur yang siap maju pada kontestasi Pilbup Gresik 2020. Untuk bacabup ada nama Moh. Qosim, Asluchul Alif, Ahmad Nurhamim, dan Fandi Akhmad Yani.
Belakangan, Moh. Qosim dan Alif dikabarkan akan berpasangan. Sementara Nurhamim dan Yani belum menentukan sikap. (hud/dur)
Baca Juga: Digelar 26 Februari, Tempat Pelantikan Gus Yani-Bu Min Tunggu Hasil Rapat dengan Gubernur
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News