Kinerja Lambat, 150 PNS Pemkab Lumajang di Mutasi

LUMAJANG (BangsaOnline) - Sejak Bupati Lumajang DR. Sjahrazad Masdar MA diterpa sakit. Kinerja Pegawai Negeri Sipil di Lingkungan Pemerintah Kabupaten Lumajang menjadi lambat sehingga roda birokrasi di lingkungan Pemkab Lumajang tidak terkontrol. 

untuk memulihkan kinerja PNS agar pelayanan kepada masyarakat lebih maskimal, Pelaksana Tugas Bupati Lumajang Drs. As'at Malik M.Ag merealisasikan janjinya untuk melakukan mutasi PNS besar-besaran. 

Sebanyak Seratus lima puluh pejabat eselon II, III dan IV di lingkungan Pemkab Lumajang dipindah tugaskan. Mutasi tersebut ditujukan untuk mengisi kekosongan dan penyegaran jabatan di Pemkab setempat.

Dari mutasi Ratusan PNS, kekosongan Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Lumajang akhirnya terisi. Sebelumnya, sejak Kepala Dinas Kesehatan dr. Sulsum Wahyudi, M. Kes ditahan di Lembaga Pemasyarakatan kelas II B Lumajang lantaran tersandung kasus korupsi median jalan dan air mancur di perempatan Jalan Wonorejo dengan merugikan negara sebesar 300 juta, selama 6 bulan jabatan Kadikes digantikan Plt Kadinkes.

Namun, sekarang Jabatan Kadinkes sudah terisi oleh dr. Triworo yang sebelumnya menjabat Direktur RSUD dr. Haryoto Lumajang. Selain Direktur RSUD yang dimutasi masih ada 149 pejabat lain yang juga dipindahtugaskan, ada yang mengalami peningkatan ada pula yang mengalami penurunan.

Plt Bupati Lumajang Drs. As'at Malik. M. Ag mengatakan, mutasi besar-besaran di Pemkab Lumajang ini dilakukan karena menilai kinerja beberapa SKPD di Pemkab Lumajang lambat, sehingga tidak sejalan dengan visi misi yang dicanangkannya, yakni Lumajang Bermartabat.

"Ini sudah menjadi tanggung jawab para pegawai, dimana perpindahan tugas adalah hal yang wajar, semua bertujuan untuk melayani masyarakat," ungkapnya.

Sumpah jabatan yang diucapkan saat dilantik hendaknya jangan dibuat main-main dan jangan dilanggar agar tidak tersandung kasus hukum. Masih banyak orang yang antri untuk jadi PNS, untuk itu jika ada yang sudah bosan jadi PNS karena alasan penghasilan yang kecil silahkan saja berhenti.

“Daripada diberhentikan, silahkan mengajukan pengunduran diri, masih banyak yang ingin menjadi PNS,” tegasnya.

As`at Malik juga menyampaikan pesan-pesan yang selalu disampaikan Presiden Republik Indonesia Ir. Joko Widodo tentang revolusi mental.

“Mental untuk minta dihormati, mental untuk minta dijunjung tinggi harus segera dirubah dengan melakukan turun kebawah,” imbuhnya.

"Jangan pernah menggunakan kesempatan untuk mengambil keuntungan pribadi dengan mencari uang dari sumber yang tidak benar. Lumajang ini potensinya sangat luar biasa, harus kita gali semaksimal mungkin dengan aturan yang benar, jangan mengkhianati rakyat,” pungkasnya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Berita Terkait

BANGSAONLINE VIDEO