Peduli Dampak COVID-19, Kodrat Sunyoto Berbagi Sembako

GRESIK, BANGSAONLINE.com - Anggota Fraksi Partai Golkar DPRD Jatim, Kodrat Sunyoto menggelar kegiatan sosial berbagi paket sembako di Kantor DPD Golkar Gresik, Minggu (17/5).

Dalam pembagian paket sembako bertajuk "Golkar Peduli Dampak COVID-19" ini, Kodrat didampingi sejumlah petinggi DPD Golkar Gresik. Di antaranya, Ketua Ahmad Nurhamim, Wakil Ketua Khamim Thohir, Sektetaris Atek Riduan, dan Bendahara Erry Sucahyo.

Baca Juga: Musda Golkar Gresik, Sarmuji: Tunggu Juklak dari DPP

Kodrat Sunyoto mengungkapkan, kegiatan ini bentuk kepedulian DPD dan anggota Fraksi Golkar kepada kelompok-kelompok masyarakat yang terdampak pandemi COVID-19. Mereka di antaranya para seniman, guru ngaji, tim medis, dan pengurus masjid, mushola, atau langgar (marbot).

"Kegiatan sosial ini bagian dari kepedulian Fraksi Golkar DPRD Jatim dan DPD Golkar Jatim dalam membantu sesama di saat pandemi COVID-19," ujar Kodrat kepada BANGSAONLINE.com di sela-sela kegiatan Golkar Peduli di kantor DPD Golkar Gresik, Minggu (17/5).

Menurut Kodrat, bantuan diserahkan dalam 2 tahap. Tahap pertama, berupa bantuan alat pelindung diri (APD) yang diserahkan kepada rumah sakit, puskesmas, pustu dan sarana kesehatan lain.

Baca Juga: Kunjungi Pasangan Yani-Alif, Sekjen DPP Golkar Optimis Menang 95 Persen

Selain itu, juga membagikan masker kepada masyarakat, dan penyemprotan disinfektan untuk mencegah sebaran COVID-19.

"Untuk tahap 2 ini, kami memberikan paket sembako," terang Anggata DPRD Jatim asal dapil IX (Gresik dan Lamongan) ini.

Pada kesempatan ini, Kodrat juga menyikapi pemberlakuan PSBB (Pembatasan Sosial Berskala Besar) di Surabaya Raya, Surabaya, Gresik, dan Sidoarjo. Kodrat meminta kepada masyarakat mematuhi aturan PSBB dan anjuran pemerintah, untuk mempercepat pemutusan mata rantai sebaran COVID-19.

Baca Juga: Reses, Ketua DPRD Jatim Serap Aspirasi Masyarakat di Griya Bakti Prapen Indah

"Kalau kita mau tertib dan disiplin, pasti pandemi COVID-19 akan cepat menghilang dari bumi Gresik dan Indonesia," jelas Anggota Komisi E DPRD Jawa Timur ini. (hud/rev)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News