GRESIK, BANGSAONLINE.com - Dua warga Kabupaten Gresik yang sebelumnya berstatus Orang Tanpa Gejala (OTG) COVID-19 dinyatakan positif virus Corona (COVID-19), setelah hasil swab-nya keluar, Minggu (16/5).
Keduanya berasal dari Desa Kebomas Kecamatan Kebomas, dan Desa Tambak Rejo Kecamatan Duduksampeyan.
Baca Juga: Satpol PP Gresik Gagalkan Pengiriman Miras asal Bali ke Pulau Bawean
Hal ini disampaikan Jubir Gugus Tugas Percepatan Penanganan COVID-19 Gresik, drg. Saifudin Ghozali, melalui keterangan tertulis yang diterima BANGSAONLINE.com, Minggu (17/5). "Dengan bertambahnya 2 pasien, maka total ada 51 warga Gresik yang positif COVID-19," ujar Ghozali.
Selain tambahan 2 positif COVID-19, Ghozali juga menyampaikan adanya 2 pasien konfirmasi COVID-19 yang dinyatakan sembuh. Ini setelah hasil swab dua kali berturut-turut menunjukkan konversi negatif, didukung foto thorax yang sudah normal.
"Kedua pasien sembuh itu berasal dari Desa Randuagung Kecamatan Kebomas dengan jenis kelamin laki-laki, dan Desa Suci Kecamatan Manyar jenis kelamin perempuan. Keduanya berasal dari klaster Asrama Haji," ungkapnya.
Baca Juga: Di Pasar Baru Gresik, Khofifah Panen Dukungan dan Gelar Cek Kesehatan Gratis
"Dengan tambahan 2 pasien sembuh, total pasien COVID-19 di Gresik yang sembuh menjadi 12 orang. Sementara 7 orang meninggal, dan 32 dalam perawatan," sambungnya.
Sementara, untuk Pasien Dalam Pengawasan (PDP) COVID-19 bertambah menjadi 183, dengan 6 orang di antaranya meninggal. Kemudian Orang Dalam Pemantauan (ODP) masih tetap 1.155.
"Sementara untuk Orang Dalam Risiko (ODR) juga tetap 1.112, dan Orang Tanpa Gejala (OTG) juga tetap 215. (hud/rev)
Baca Juga: Diduga Korsleting Listrik, Toko Budi Snack di Manyar Gresik Terbakar
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News