PROBOLINGGO, BANGSANOLINE.com - Ada kabar baik untuk perkembangan kasus Covid-19 atau virus Corona di Kabupaten Probolinggo. Hal ini setelah adanya tambahan 11 pasien positif yang dinyatakan sembuh.
Namun kabar dukanya, ada 1 pasien positif Covid-19 yang meninggal dunia.
Baca Juga: Banjir Dukungan! Khofifah Dirubungi Ribuan Pekerja SKT Sampoerna Plant Kraksaan
"Jadi update terbaru setelah ada penambahan 11 pasien yang sembuh, total pasien yang dinyatakan sembuh mencapai 13 orang. Sementara, 1 pasien yang meninggal dunia berasal dari Desa Mentor, Kecamatan Sumberasih, Kabupaten Probolinggo," ujar Juru Bicara Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Kabupaten Probolinggo, dr. Anang Budi Yoelianto, M.Kes.
Ia menjelaskan, pasien yang dinyatakan meninggal dunia itu sebelumnya memang sudah dirawat lama di RSUD mulai 4 Mei lalu.
"Pasien perempuan berusia 60 tahun itu masuk dalam PDP. Bahkan, hingga meninggal dunia, dia tetap masuk PDP. Hari ini, Minggu (17/5), hasil swab-nya muncul dan dia dinyatakan positif Covid. Jadi, langsung naik pangkat," tegas dr. Anang.
Baca Juga: Belasan Wartawan Datangi Kantor DPRD Kota Probolinggo, Ada Apa?
Sementara 11 orang yang telah dinyatakan sembuh itu berasal Desa Bayeman Kecamatan Tongas sebanyak 4 orang; Jabung Sisir Kecamatan Paiton 6 orang; dan Desa Gebangan Kecamatan Krejengan ada 1 orang.
"Ke-11 orang itu sebenarnya kemarin bisa pulang. Karena, di-swab sebanyak dua kali telah dinyatakan negatif. Ke-11 orang yang sembuh ini merupakan klaster dari Bimtek Sukolilo," terangnya.
Perlu diketahui, ke-11 orang yang telah dinyatakan sembuh ini sebelumnya telah dirawat di rumah pengawasan Hotel Bromo Indah Tongas, seluruhnya juga telah menjalani pemeriksaan swab.
Baca Juga: Satreskrim Polres Probolinggo Kota Ringkus Pencuri dan 2 Penadah
dr. Anang yang juga Kepala Dinkes ini menambahkan, telah memberikan intruksi kepada 11 orang pasien yang telah dinyatakan sembuh. Yakni, agar tetap melakukan isolasi mandiri dirumahnya.
"Tetap harus melakukan isolasi mandiri selama 14 hari ke depan di rumahnya. Tetap menggunakan masker jika keluar rumah, dan menerapkan physical distancing atau menjaga jarak," imbaunya. (ndi/rev)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News