BOJONEGORO, BANGSAONLINE.com - Sekretaris Daerah (Sekda) Kabupaten Bojonegoro, Jawa Timur, Nurul Azizah melayangkan surat undangan kepada beberapa pejabat penting guna mengikuti kegiatan Takbiran dan Salat Idul Fitri 1441 Hijriyah.
Undangan bernomor 005/250/412.014/2020 ini isinya memohon kehadiran para pejabat diantaranya, Staf Ahli Bupati, Asisten Sekda, Kepala Dinas / Kepala Badan, Inspektur, Kasatpol PP, Sekretaris DPRD, Direktur RSUD Sosodoro Djatiekoesomo, dan Kabag Lingkup Sekda untuk hadir di Pendopo Pemkab Bojonegoro dan Rumah Dinas Bupati.
Baca Juga: Deklarasi Relasi Jamur, Ketua Dekopinwil: Jangan Sampai Jatim Dipimpin Selain Khofifah
Para pejabat tersebut diminta hadir nanti malam Sabtu, (23/5) pukul 19.30 WIB guna mengikuti kegiatan takbiran secara virtual bersama Bupati Bojonegoro Anna Muawwanah.
"Takbir dengan virtual video conference sudah sesuai (anjuran pemerintah). Kegiatan akan berlangsung di Pendopo Malwopati," ujar Sekda Bojonegoro Nurul Azizah dihubungi Jumat (22/5/20) malam.
Dia menjelaskan, dalam undangan yang dilayangkan ada sekitar 25 pejabat yang akan mengikuti kegiatan selama dua hari, yakni hari Sabtu (takbiran) dan Minggu (24/5) besok, salat Ied.
Baca Juga: Peletakan Batu Pertama Masjid Darussalam Trucuk Bojonegoro, Khofifah Bahas soal Perdamaian Gaza
"Ya, sekitar 25 orang. Salat ied di halaman rumah dinas bupati dipimpin imam dan khatib," jelasnya.
Sekda memastikan kegiatan takbir dan shalat Ied tersebut sesuai protokol Covid-19, di antaranya menjaga jarak dan memakai masker.
Sebelumnya, Bupati Bojonegoro Anna Muawwanah mengimbau kepada masyarakat Bojonegoro agar tidak melaksanakan takbiran secara keliling, dan meminta masyarakat melakukan salat ied di halaman rumah masing-masing. Hal itu guna meminimalisir penularan Covid-19.
Baca Juga: Berangkatkan Jalan Sehat Hari Koperasi di Bojonegoro, Khofifah: Penggerak Ekonomi Kerakyatan
Selain itu bupati juga meminta pada hari raya agar masyarakat bermaaf-maafan secara virtual (online SMS, WhatsApp dan lain-lain).
"Sebaiknya tradisi silaturahim ke rumah tetangga dilaksanakan secara virtual sesuai anjuran Pemerintah Pusat," ujar Bupati Bojonegoro Anna Muawwanah melalui Kasubbag Humas Pemkab Masirin Rabu lalu, (20/5). (nur/ns)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News