Diknas Tuban Bekali Guru Cara Membentuk Karakter Siswa

TUBAN (BangsaOnline) - Ikhtiar (Pemerintah Kabupaten) dalam menerapkan pendidikan berkarakter pada siswa ternyata tidak teori belaka. Buktinya melalui dinas pendidikan, pemuda dan olahraga setempat, jum’at (9/1) pagi, telah diadakan pembinaan pada guru SMA dan SMK di Tuban.

Guru yang menerima binaan tersebut diantaranya guru Bimbingan Konseling (BK), Waka Kesiswaan dan Pendidikan Agama Islam (PAI). Informasinya, binaan tersebut demi terbentuknya siswa yang berkarakter.

Baca Juga: 40 UMKM Binaan Pemkab Tuban Siap Ekspor Produk ke Luar Negeri

“Yang kami libatkan untuk ikut pembinaan kharakter ini adalah guru BK, PAI dan waka kesiswaan, sebab mereka lah yang sering bersinggungan dengan siswa, sedangkan untuk guru PAI nya, bertujuan selalu memberikan siraman rohani,” ujar Kabid SMA/ SMK/ SMP Diknas Tuban, Nur Khamid ketika dikonfirmasi BangsaOnline di kantornya.

Menurutnya, binaan tersebut tidak hanya pada siswa, melainkan juga pada guru. Logikanya, sebelum seorang guru membenahi karakter sisiwa, maka sepatutnya kharakter guru yang harus dibentuk dahulu. Jika karakter guru sudah terbentuk, maka aplikatif pembentukan karakter sisiwa bisa berjalan dengan lancar.

Nur Khamid mencontohkan, pendidikan berkarakter tersebut bisa mengajak siswa untuk mengikuti pengajian yang sudah diselenggaran pemkab Tuban disetiap kecamatan. Selain itu, memberikan pengarahan serta inovasi yang baru, sehingga membuat siswa terpancing untuk kegiatan yang positif.

Baca Juga: Dispendik Tuban Gelar Student Festival Week 2024

“Semisal dengan kegiatan ektrakurikuler lain, maupun mengaji kitab kuning, disinilah tugasnya guru PAI dan waka kesisiwaan saling bekerja sama membentuk karakter siswa,” terang Nur Khamid yang juga sekretaris maarif Tuban tersebut.

Suryawanto, salah satu seorang guru BK mengaku senang dengan langkah pemkab tersebut. Akan tetapi yang dikeluhkan terkadang diinternal sekolah tidak sesuai dengan program. Sebab selain SDM, dana juga termasuk kendala bagi sekolah yang notabenenya siswanya sedikit dan kemapuannya terbatas.

“Bagus, tapi pemerintah juga harus tahu kendisi sekolah yang kecil dan muridnya sedikit,” cetusnya.

Baca Juga: Awali Rangkaian HJT ke-731, Pjs. Bupati Tuban Ziarah ke Makam Ronggolawe hingga Sunan Bonang

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Berita Terkait

BANGSAONLINE VIDEO