Seminggu Berlalu, Pasien Terkonfirmasi Positif Covid-19 di Kota Batu Mandek di Angka 12

Seminggu Berlalu, Pasien Terkonfirmasi Positif Covid-19 di Kota Batu Mandek di Angka 12 Khamim Tohari, Anggota DPRD Batu.

KOTA BATU, BANGSAONLINE.com - Ada perkembangan positif dalam penanganan Covid-19 di . Sejak 23 Mei 2020 hingga 30 Mei 2020, tidak ada tambahan lagi warga yang terkonfirmasi positif Covid-19. Jumlahnya mandek di angka 12 pasien.

Hal ini menuai respons positif dari Khamim Tohari, Anggota DPRD dari Fraksi PDI-P. "Mudah-mudahan warga bisa menaati anjuran pemerintah dan mau membantu untuk memutus rantai penyebaran Covid-19. Saya yakin dengan kesadaran masyarakat, Covid-19 di akan berhenti dan masyarakat bisa beraktivitas seperti dulu lagi dan perekonomian bisa normal kembali," ujarnya Sabtu (30/5/2020).

Baca Juga: Gelar Sosialisasi Pemungutan, Hitung dan Rekapitulasi Suara, Ini Harapan KPU Kota Batu

Harapan serupa, juga dilontarkan Arif Erwinadi, Warga Desa Tulungrejo, Kecamatan Bumiaji. Ia katakan, tidak adanya tambahan warga yang terkonfirmasi positif selama lebih seminggu, menandakan sesuatu hal yang positif terkait penanganan Covid-19 di .

"Saya berharap ke depan warga tetap mematuhi imbauan pemerintah terkait social distancing, dan selalu memakai masker apabila keluar rumah agar New Normal segera bisa terwujud," harapnya.

Sekadar diketahui, sejak tanggal 23 Mei 2020, data warga yang terkonfirmasi positif Covid-19 asal sebanyak 12 orang. Rinciannya, 8 orang dalam perawatan, 1 orang isolasi mandiri, 2 orang sembuh, dan 1 meninggal dunia. Angka itu,  bertahan hingga tanggal 30 Mei atau seminggu lebih. Tidak hanya itu, sejak 23 Mei 2020 angka PDP hingga 30 Mei hanya meningkat 8 orang.

Baca Juga: Beberkan Manfaat Car Free Day, Pj Wali Kota Batu Borong Dagangan UMKM untuk Panti Asuhan

Dikonfirmasi terpisah, dr. Endang, Sekretaris Gugas (Gugus Tugas) Percepatan Penanganan Covid-19 mengatakan, masih perlu tambahan waktu minimal 14 hari sejak kasus positif terakhir ditemukan. Jika tidak bertambah, dapat diartikan transmisi lokal berhenti.

"Maka untuk amannya, perlu pengamatan selama sebulan dengan kondisi aktivitas sudah seperti biasa, tetapi protokol kesehatan tetap ditaati," tuturnya. (asa/zar)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Lihat juga video 'Dengan Santainya, Maling Gasak Motor Karyawan Pabrik di Kota Batu':


Berita Terkait

BANGSAONLINE VIDEO