Polda Jawa Timur Tinjau Kampung Tangguh Semeru di Desa Bagoarum, Plaosan Magetan

Polda Jawa Timur Tinjau Kampung Tangguh Semeru di Desa Bagoarum, Plaosan Magetan AKBP Pranatal Hutajulu Wadirlantas Polda Jawa Timur saat tinjau Kampung tangguh Desa Bogoarum. (foto: ANTON/ BANGSAONLINE)

MAGETAN, BANGSAONLINE.com - Polda Jawa Timur, melalui Pamatwil Wadirlantas Polda Jawa Timur, AKBP Pranatal Hutajulu meninjau Kampung Tangguh Semeru di Desa Bogoarum, Kecamatan Plaosan, Kabupaten , Minggu (31/05/2020).

Didampingi Kapolres AKBP Festo Ari Permana, Bupati Suprawoto, Komandan Kodim 0804 Letkol Czi Chotman Jumei Arisandy, serta jajaran Kepala OPD terkait, mantan Kapolres Ngawi itu secara langsung mendatangi desa yang berlokasi di lereng gunung Lawu tersebut.

Wadirlantas , AKBP Pranatal Hutajulu mengatakan, kedatangannya ke kali ini adalah dalam rangka asistensi terhadap program Kampung Tangguh Semeru yang digagas oleh Kapolda Jawa Timur Irjen Pol Mohammad Fadil Imran di wilayah hukum .

"Setiap kabupaten diharapkan harus ada pilot project , kemudian yang dalam pengembanganya diharapkan di setiap kecamatan ada," ujarnya.

Di tempat yang sama, Bupati Suprawoto menjelaskan terakit adanya mandiri tersebut. Menurut orang nomor satu di Kabupaten itu, adalah program kemandirian masyarakat yang sangat bagus untuk bersama-sama menangani Covid-19 di Kabupaten .

"Kampung tangguh ini program yang sangat bagus dalam penanganan Covid-19, karena masyarakat akan bisa mandiri dalam menanganinya. Saya yakin semua masyarakat bisa, karena merekalah yang paling tahu wilayahnya masing-masing," tambahnya.

Sementara itu, di sela-sela acara, Kepala Desa (Kades) Bogoarum Suyanto mengatakan, dibentuknya tersebut berawal dari inisiatif warga yang bergotong royong untuk memutus penyebaran Covid-19 di wilayahnya.

Lalu, dari ide-ide warga muncul berbagai inovasi, seperti kemandirian pangan dengan menanam sayuran dipekarangan rumah, budidaya ikan lele dalam tong, serta mendirikan warung mandiri gotong royong, di mana untuk yang kaya bisa membantu logistik, kemudian yang kurang mampu bisa sodaqoh sampah untuk mendapatkan logistik atau bahan makanan.

"Kita sudah mempersiapkan langkah-langkah dalam penanganan secara cepat bagi warga yang terdampak Covid-19, kami berharap Kampung Tangguh di Desa Bogoarum ini bisa menjadi pilot project dan percontohan untuk desa lain di ," pungkasnya. (ton/dur)

Sumber: polda jatim

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Lihat juga video 'Akhirnya, Putra Kiai Jombang Tersangka Pencabulan Santriwati Serahkan Diri ke Polda Jatim':


Berita Terkait

BANGSAONLINE VIDEO