NGAWI, BANGSAONLINE.com - Diduga mengalami depresi, seorang pemuda asal Desa Geneng, Kecamatan Geneng, Kabupaten Ngawi nekat mencoba mengakhiri hidupnya dengan menusuk perut memakai pisau dapur.
Kejadian itu terjadi pada Senin (1/6/2020). Adalah Agil Proyadi (33), pemuda yang sempat menggegerkan warga Dusun Pilang Payung, Desa Geneng, Kecamatan Geneng, Kabupaten Ngawi itu. Ia mencoba melakukan aksi bunuh diri dengan menusuk perut dengan pisau dapur milik tetangganya.
Baca Juga: Pelaku Pembunuhan Karyawan Samsat Ngawi Terungkap, Diduga Suaminya Sendiri
Sebelumnya, dari keterangan Tukiran (54) selaku orang tua korban, anaknya tersebut beberapa hari tampak murung dan mondar-mandir. Namun, sewaktu ditanya, sang anak mengaku kalau dirinya didatangi oleh ibunya yang telah meninggal dunia tiga tahun lalu.
"Sebelumnya memang seperti orang bingung, mondar-mandir terus. Saya tanya, katanya mimpi didatangi ibunya yang sudah meninggal," jelas Tukiran.
Kemudian, pada hari Senin sekitar pukul 21.00 WIB, Tukiran pamitan pada korban untuk berangkat ronda. Pada saat tersebut, korban tinggal sendirian di rumahnya. Lalu, sekitar pukul 23.00 WIB, Tukiran didatangi Riani (40), tetangganya yang berada di samping rumah korban dan memberitahukan bahwa Agil mencoba bunuh diri dengan pisau dapur miliknya.
Baca Juga: Geger, Nenek Sebatang Kara di Ngawi Ditemukan Gantung Diri di Dalam Rumahnya
Selanjutnya, Tukiran bersama warga setempat langsung kembali ke rumah dengan maksud untuk menolong korban. Pada saat tersebut, juga ada Subandono, Kades Geneng, dan selanjutnya korban dilarikan ke RSUD Dr. Soeroto Ngawi untuk mendapatkan pertolongan.
"Korban mengalami luka pada lengan kiri dan urat nadi putus, sedangkan di perutnya terdapat 5 luka tusukan," terang dr. Imas, petugas medis di RSUD Dr. Soeroto Ngawi.
Selanjutnya, korban menjalani perawatan di rumah sakit untuk mendapatkan pertolongan lebih lanjut. (nal/ros/zar)
Baca Juga: Jasad Wanita yang Bunuh Diri di Bengawan Solo Akhirnya Ditemukan
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News