NGAWI, BANGSAONLINE.com - Jajaran Polres Ngawi berhasil mengungkap kasus pembunuhan seorang karyawati Samsat Ngawi yang mayatnya ditemukan di dalam warung es dawet di pinggir Jalan Raya Ngawi Maospati turut Desa Klitik, Kecamatan Geneng, Selasa (28/12) lalu.
Kapolres Ngawi, AKBP I Wayan Winaya, mengatakan terduga pelaku pembunuhan terhadap korban Tanti Rachmawati Andrianingrum (41) tersebut adalah suaminya sendiri, yakni Teguh Wibowo.
Baca Juga: Jaga Kondusivitas Jelang Pilkada, Polres Ngawi Gelar Sarasehan Bersama Netizen
"Jadi dari (hasil penyidikan) anggota memang (pelaku) mengarah pada suami korban," jelas I Wayan saat memimpin rilis pers terkait kasus tersebut, Kamis (30/12).
Hanya saja, saat ini terduga pelaku juga meninggal diduga bunuh diri dengan cara menabrakkan diri ke kereta api, Selasa (28/12) lalu sekira pukul 19.00. Mayat Teguh Wibowo ditemukan di sekitar perlintasan kereta api di Desa Melikan, Kecamatan Paron. Korban tertabrak Kereta Api Gajayana.
"Setelah anggota Polres Ngawi mengecek, ternyata pria yang diduga melakukan bunuh diri dengan menabrakkan diri ke kereta api tersebut adalah Teguh Wibowo, suami Tanti (korban)," ungkap kapolres.
Baca Juga: Polsek Sine Ngawi dan Relawan Lakukan Evakuasi Batu Akibat Longsor di Jalan Raya
Dugaan yang menguatkan bahwa Teguh Wibowo adalah pelaku pembunuhan adalah ditemukannya sebuah pisau yang diduga kuat menjadi alat untuk menghabisi korban.
"Jadi tidak jauh dari korban bunuh diri ditemukan pisau bergagang cokelat terdapat bercak darah kering. Setelah (barang bukti pisau) kita kirim ke bagian forensik polda, benar itu darah korban," terangnya.
Selain dari pisau yang ditemukan, keterangan dari beberapa saksi juga menguatkan kalau yang menghabisi korban adalah suaminya sendiri. Bahwa, sebelumnya terduga pelaku tersebut mondar-mandir di sekitar rel kereta api dengan mengendarai sepeda motor nopol AE-4842-LV.
Baca Juga: Balap Liar Marak Usai Perbaikan Jalan, Polres Ngawi Gelar KRYD Jelang Pilkada 2024
Diduga, suami korban nekat bunuh diri usai menghabisi nyawa istrinya. Sedangkan jarak dari lokasi pembunuhan dengan lokasi bunuh diri terduga pelaku sekitar 5 kilometer ke arah selatan.
"Jadi dari barang bukti juga keterangan saksi pihak keluarga maupun warga dan hasil dari lab forensik Polda Jatim, memang TW ini pelakunya," pungkasnya.
Diberitakan, mayat korban yang merupakan warga Desa Keras Wetan, Kecamatan Geneng, ditemukan oleh Sulyati (36), seorang penjual es dawet. Saat itu Sulyati hendak membuka warungnya, namun terkejut mendapati korban terkapar di dalam warung dalam kondisi bersimbah darah. (nal/rev)
Baca Juga: Di Hari yang Sama, Polres Ngawi Ciduk Kurir dan Pengedar Narkoba
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News