Diduga Depresi, Seorang Pria di Ngawi Nekat Gantung Diri di Pohon Rambutan

Diduga Depresi, Seorang Pria di Ngawi Nekat Gantung Diri di Pohon Rambutan Kondisi korban saat hendak dievakuasi.

NGAWI, BANGSAONLINE.com - Warga Dusun Tegalsari, Desa Majasem, Kecamatan Kendal Ngawi digegerkan dengan meninggalnya Samsul (50), warga setempat, dalam keadaan gantung diri, Sabtu (06/06) pagi sekitar pukul 07.00 WIB.

Kejadian itu diketahui pertama kali oleh Wahyu (36), anak korban. Ia terkejut saat akan keluar rumah, melihat kondisi ayahnya sudah tidak bernyawa dalam keadaan tergantung di pohon rambutan di depan rumahnya.

"Kejadian awal diketahui oleh anak korban dengan keadaan sudah tergantung di pohon rambutan depan rumah," jelas AKP Suparno, Kapolsek Kendal saat dihubungi Bangsaonline.com.

Selanjutnya, anak korban memberitahukan pada warga setempat dan melaporkan ke kantor Polsek Kendal.

Begitu tiba di lokasi kejadian, anggota polisi dan tim medis Puskesmas Kendal langsung mengevakuasi mayat korban dengan membuka tali tampar yang melilit lehernya. Setelah itu, mayat korban ditempatkan di rumah duka untuk dilakukan visum luar oleh tim medis.

"Korban dinyatakan meninggal akibat gantung diri dan keluarga korban sudah menerima kematian korban sebagai musibah," terang Suparno.

Dari hasil visum luar yang dilakukan oleh tim medis bersama anggota polisi, bahwa korban dinyatakan meninggal karena bunuh diri.

Belum diketahui motif korban nekat mengakhiri hidupnya dengan jalan pintas tersebut. Namun berdasarkan informasi yang dihimpun, korban memang sedang mengalami depresi. (nal/rev)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Berita Terkait

BANGSAONLINE VIDEO