BANGKALAN, BANGSAONLINE.com - Pengurus DPC PKB Bangkalan melakukan audiensi ke Bupati Bangkalan Abdul Latif Amin Imron membahas rencana kembalinya para santri ke pondok pesantren di saat pandemik Covid-19 belum berakhir.
"Audiensi ini perlu dilakukan, karena jika nanti ada persoalan yang muncul, maka pemerintah juga yang akan dirugikan," ujar Ketua DPC PKB Bangkalan Ir. Mondir Rofii, Kamis (4/6/2020).
BACA JUGA:
- Empat Parpol di Bangkalan Gugat Hasil Pemilu ke Mahkamah Konstitusi
- Wow, Partisipasi Pemilih di Bangkalan pada Pemilu 2024 Capai 98,09%, PKB Pastikan Jatah Ketua DPRD
- PKB Bangkalan Duga PPK, Panwascam Tragah dan PPS Karang Leman Sekongkol Ubah Rekap C Plano
- Bagikan 500 Sertifikat Tanah Warga Bangkalan, Wakil Kepala BPN Minta Kades Bantu Urus Administrasi
Dalam forum tersebut, Mondir mengaku telah menyampaikan sejumlah saran kepada bupati. Di antaranya, agar memberikan perhatian khusus terhadap rencana kembalinya santri ke pesantren. Serta, terkait rencana penerapan kebijakan new normal.
"Pemerintah bisa memberikan imbauan terkait protokol kesehatan yang perlu diperhatikan oleh para santri, selain mengambil langkah mitigasi dengan berbagai cara," katanya.
"Protokol kesehatan perlu dilakukan oleh pengasuh pondok pesantren dan santri itu sendiri. Meskipun pada praktiknya akan banyak keterbatasan, seperti keterbatasan sarana dan prasarana," ujarnya.