SIDOARJO, BANGSAONLINE.com - Pemkab Sidoarjo terus berupaya menekan penyebaran Corona di kota delta. Selain upaya pencegahan, dua hari terakhir, rapid dan swab test (uji usap) gencar digelar di Gor Delta. Hasilnya, Dinas Kesehatan (dinkes) kembali menemukan warga yang reaktif.
Salah satu warga yang mengikuti rapid test yaitu Khotim, Sabtu (6/6). Perempuan 52 tahun itu menunggu giliran. Setelah dipanggil petugas, dia bergegas maju.
Baca Juga: Sejoli di Wonoayu Sidoarjo Diamankan saat Akan Transaksi Sabu Sistem Ranjau
Jemari tangan Khotim ditusuk jarum. Seketika darah mengucur. Petugas lantas menaruh tetesan darah itu pada alat rapid test.
Berselang lima menit, hasil uji cepat itu diketahui. Warga Gedangan tersebut dinyatakan reaktif. Dia harus mengikuti tahapan selanjutnya. Yaitu uji usap.
Sama dengan Khotim, Putra juga menjalani rapid test. Pemuda 24 tahun itu tampak harap-harap cemas menunggu hasil uji usap. Setelah dinyatakan non-reaktif, ucapan rasa syukur berulang kali dilantunkan. "Alhamdulilah saya sehat," papar warga Prambon tersebut.
Baca Juga: Direksi dan Karyawan Sekar Laut Sidoarjo Kompak Dukung Khofifah, Disebut Cagub Paling Ngayomi
Uji cepat dan uji usap ini digelar di Gor Delta. Lokasinya berada di depan Gedung Serbaguna. Total sebanyak 101 warga yang menjalani rapid test. Sedangkan yang mengikuti uji usap sebanyak 33 orang.
Kepala Dinas Kesehatan (Dinkes) drg. Syaf Satriawarman menuturkan rapid test diperuntukkan bagi warga yang statusnya OTG dan ODP. Hasil penelusuran dari dinkes. "Hasilnya tujuh orang dinyatakan reaktif," paparnya.
Sedangkan uji usap diperuntukkan bagi warga yang dinyatakan reaktif ditambah hasil penelusuran puskesmas di seluruh kecamatan. Berbeda dengan rapid test, hasil swab test tak bisa langsung didapatkan. Namun membutuhkan waktu.
Baca Juga: Kepergok Pemilik saat Beraksi, Maling Motor di Anggaswangi Sidoarjo Ditangkap Warga, 1 Orang DPO
Syaf mengatakan, hasil uji usap tersebut dikirimkan ke RS dr Soetomo, Surabaya. Untuk diteliti lebih lanjut. "Kami menunggu hasil dari rumah sakit," paparnya.
Terhitung dua hari pemkab menggelar rapid dan swab test besar-besaran. Jumat (5/6) kemarin, sebanyak 113 warga menjalani rapid test. Ada enam yang reaktif. Enam warga tersebut menjalani uji usap bersama 52 orang dari penelusuran puskesmas.
Baca Juga: Maling di Sidoarjo Gasak 2 HP dan Uang Tunai
Hari berikutnya, 101 orang menjalani rapid test. Hasilnya, tujuh warga dinyatakan reaktif. Ditambah dari penelusuran puskesmas, total orang yang di-swab mencapai 33 orang.
Sementara itu, mulai minggu depan, pemkab menggelar rapid test dan uji usap besar-besaran. Menyasar seluruh warga Kota Delta. Pengujian itu dilakukan di Gor Delta.
Syaf berharap seluruh warga mengikuti kegiatan tersebut. Tujuannya untuk melihat tingkat kesehatan penduduk. Program tersebut gratis. Syaratnya cukup menujukkan KTP Sidoarjo. "Per hari kuotanya 200 orang," terangnya. (cat/rev)
Baca Juga: Gus Muhdlor Sesalkan Kesaksian Pegawai DJP
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News