Ikuti Rapid Test, 8 Pengunjung Kafe di Kota Blitar Dinyatakan Reaktif Covid-19

Ikuti Rapid Test, 8 Pengunjung Kafe di Kota Blitar Dinyatakan Reaktif Covid-19 Petugas menunjukkan hasil rapid test salah seorang pengunjung kafe di Kota Blitar.

BLITAR, BANGSAONLINE.com - Hasil rapid test yang digelar di sejumlah kafe di , Sabtu (7/6/2020) malam, didapati 8 pengunjung dinyatakan reaktif Covid-19. Rapid test on the spot ini digelar oleh Gugus Tugas Percepatan Penanganan COVID-19 , Polres Blitar Kota, dan Kodim 0808. Sasarannya sejumlah kafe yang menjadi lokasi nongkrong muda mudi di .

"Ada 67 orang yang di-rapid test. Dari rapid test tersebut, ada 8 yang dinyatakan reaktif," ujar Sekretaris Gugus Tugas Percepatan Penanganan COVID-19 Hakim Sisworo, Minggu (8/6/2020).

Baca Juga: Turunkan APK Miliknya Sendiri, Cawalkot Blitar Ipin: Sadar Diri

Hakim menjelaskan, status reaktif hasil rapid test memang tidak langsung menunjukkan seseorang terpapar virus Corona. Namun, di dalam tubuhnya sudah jelas ada virus dan hal itu harus diwaspadai.

Untuk itu, mereka yang hasil rapid test-nya positif akan ditindaklanjuti dengan rapid test kedua yang dilakukan 10 hari pasca rapid test pertama. Kemudian jika hasilnya tetap reaktif, akan dilanjutkan dengan swab test.

Selain itu mereka juga diminta melakukan isolasi mandiri selama 14 hari. "Mereka yang reaktif akan terus dipantau petugas Dinkes ," imbuhnya.

Baca Juga: KPU Respons Laporan Warga ke Bawaslu soal Loloskan Mantan Napi Jadi Calon Wali Kota Blitar

Pihaknya juga meminta untuk kafe-kafe yang masih minim sarana penunjang protokol kesehatannya seperti tempat mencuci tangan, untuk tutup sementara 2 hari. Mereka diminta membenahi dan menyediakan sarana protokol kesehatan sesuai kebutuhan.

Ketika buka kembali, mereka juga hanya diperbolehkan menerima pengunjung maksimal 50 persen dari ketersediaan tempat agar bisa menerapkan physical distancing.

"Yang terpenting agar semua pelaku usaha mengikuti protokol kesehatan dengan ketat, agar di satu sisi mereka tetap daat berusaha, di satu sisi penyebaran virus bisa diputus," tegasnya.

Baca Juga: Jelang Pilwali Blitar 2024, KPU Lakukan Sortir dan Lipat Kotak Suara

Kapolres Blitar AKBP Leonard M. Sinambela mengatakan, rapid test on the spot ini dilakukan sebagai upaya deteksi dini terhadap penularan COVID-19. Tak hanya di kafe, pihaknya juga terus melakukan pengecekan ke berbagai pusat keramaian, untuk memastikan masyarakat benar-benar menerapkan protokol kesehatan.

"Selain pengunjung, pengelola dan pekerjanya juga di-rapid test. Kami terus mengimbau agar mereka menerapkan protokol kesehatan yang ketat. Seperti menyediakan tempat cuci tangan, mengatur jarak kursi pengunjung, dan tetap memakai masker," pungkas AKBP Leonard.

Untuk diketahui, penyebaran virus Corona di cukup landai. Hingga kini hanya tercatat 3 orang dinyatakan positif Corona. Dari 3 orang tersebut, 2 di antaranya bahkan telah dinyatakan sembuh. Dengan kondisi ini, Pemkot Blitar maupun jajaran Forkopimda bertekad untuk terus menekan penyebaran virus Corona di Kota Proklamator tersebut. (ina/rev)

Baca Juga: Setelah Undi Nomor, Dua Paslon Pilwali Blitar 2024 Kompak untuk Tak Saling Menjatuhkan

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Berita Terkait

BANGSAONLINE VIDEO