GRESIK, BANGSAONLINE.com - Dukungan terhadap Ketua DPC PKB Gresik Moh. Qosim dan Ketua Gerindra Gesik Asluchul Alif (QA) untuk maju pada Pilbup Gresik 2020 terus berdatangan.
Kali ini, dukungan datang dari Badan Otonom (Banom) Perempuan Bangsa (PB), salah satu sayap Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) yang berdiri sejak tahun 1998.
Baca Juga: PKB Tunjuk Syahrul Jadi Ketua DPRD Gresik, Tinggal SK PDIP yang Belum Turun
Mereka menggelar Deklarasi dan Rapat Konsolidasi di Graha Gus Dur, kantor DPC PKB Gresik, Jalan RA. Kartini, Gresik, Minggu (14/6).
Deklarasi dukungan dan rapat konsolidasi ini dihadiri oleh seluruh pengurus harian DPC dan DPAC Perempuan Bangsa se-Kabupaten Gresik.
Ketua DPC Perempuan Bangsa Kabupaten Gresik, Hj. Ufiq Zuroidah menyatakan, deklarasi dan rapat kerja digelar sebagai konfirmasi kekuatan struktur dan pembagian kerja kepada para kader jelang Pilbup Gresik 2020.
Baca Juga: Pilkada Gresik Dipastikan Calon Tunggal, Pasangan Yani-Alif Daftar ke KPU
“Jadi, kami melakukan persiapan awal berupa deklarasi sebagai bentuk konfirmasi solidnya struktur organisasi PB dan konsolidasi agar ke depannya bisa bekerja dengan tepat sasaran," ujar Ufiq Zuroidah kepada BANGSAONLINE.com, Senin (15/6).
Neng Ufiq, begitu dia akrab disapa menjelaskan, Perempuan Bangsa PKB Gresik memiliki segudang potensi untuk membantu PKB dalam setiap momentum politik. "Jadi, tak bisa dinafikan komitmen kerja dan masifnya gerakan Perempuan Bangsa di Gresik dalam setiap momentum politik," paparnya.
Ia kemudian mencontohkan pada perhelatan Pileg Tahun 2019. Perempuan Bangsa PKB Gresik mampu meraih 50 ribu lebih suara. "Sehingga, Perempuan Bangsa dapat mengantarkan saya bisa duduk sebagai anggota DPRD Provinsi Jawa Timur," ungkapnya.
Baca Juga: Pilkada Gresik 2024, Warga NU Minta PKB Usung Syahrul-Aminatun
Lanjut Neng Ufiq, deklarasi dan rapat konsolidasi yang dihadiri oleh Moh. Qosim tersebut juga untuk mencegah upaya dari pihak di luar PKB yang ingin mengajak Perempuan Bangsa untuk mendukung pasangan selain Qosim-Alif.
"Kami sangat menyadari bahwa hari-hari ini banyak di luar kita yang melakukan ajakan agar anggota kita tidak komitmen dan loyal kepada partai. Maka dari itu, saya memberikan pilihan kepada para kader, silakan keluar dari barisan Perempuan Bangsa atau tegak lurus pada jalur institusi partai," ungkapnya.
"Pilihan tersebut dilontarkan karena kepentingan marwah organisasi harus dijunjung lebih tinggi di atas kepentingan siapapun, apalagi kepentingan pribadi. Kami adalah Kader Partai, maka keputusan apapun yang diberikan oleh partai wajib kita jalankan. Karena keputusan tersebut tentu dengan pertimbangan matang dan melalui mekanisme yang panjang, apalagi untuk hal yang menyangkut Pemimpin Daerah Gresik, " urai Anggota DPRD Jatim asal Dapil IX (Gresik dan Lamongan) ini.
Baca Juga: Pilkada Gresik 2024, Syahrul Belum Putuskan Bacawabup yang akan Digandeng
Menurut Neng Ufiq, kiprah dan pengabdian penuh Qosim, baik ketika bertugas menjadi Wakil Bupati Gresik maupun Ketua Partai DPC PKB juga menjadi catatan khusus tersendiri bagi Perempuan Bangsa untuk menambatkan dukungan.
"Pak Qosim sudah selayaknya Ayah Bagi Perempuan Bangsa. Totalitas beliau dalam ngopeni (merawat) dan mengayomi (melindungi) kami dan suara perempuan tidak berbatas," ungkapnya.
Karena itu, menyongsong Pilbup Gresik 2020, Perempuan Bangsa tidak sekadar mendukung pencalonan Qosim-Alif, namun juga siap turun langsung untuk membantu pemenangan.
Baca Juga: Dukungan Masyarakat untuk Syahrul di Pilkada Gresik Melonjak, Efek Kabar Alif Gandeng Gus Yani?
"Saya siap keliling ke seluruh kecamatan memastikan kekuatan Perempuan Bangsa berjalan. Seluruh Ketua DPAC PB barusan kami minta untuk menjadwalkan konsolidasi kepada seluruh Pengurus PB di setiap ranting," katanya.
"Mari menghidupkan seluruh mesin politik di seluruh tingkatan untuk menghantarkan pasangan Qosim-Alif menuju kemenangan di Pilbup Gresik 2020," pungkasnya. (hud/dur)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News