KOTA BATU, BANGSAONLINE.com - Setelah sebelumnya ASN Bagian Kesra Pemkot Batu dinyatakan konfirm positif Covid-19, kini giliran ASN di kantor Kesbangpol. Pasien berjenis kelamin laki-laki, usia 46 tahun, domisili Desa Bumiaji, Kecamatan Bumiaji, Kota Batu.
"Pasien Confirm-46 adalah bagian keluarga kita ASN Pemkot Batu. Yang bersangkutan memiliki penyakit penyerta (komorbid) hipertensi dan Congestive Heart Failure (CHF) atau kegagalan jantung. Saat ini yang bersangkutan dirawat di RS Hasta Brata," ujar M. Chori, Jubir Gugas Percepatan Penanganan Covid-19 Kota Batu, Kamis (18/6).
Baca Juga: Meriahkan Malam Tahun Baru, Senyum World Hotel Kota Batu Gelar Carnival Countdown
Chori mengungkapkan Gugas telah melakukan tracing kepada anggota keluarga yang memiliki kontak erat, terutama keluarga dekat sebanyak 6 orang serumah. Meliputi, 3 anak, istri, dan kedua orang tua. Mereka sudah dilakukan rapid test dengan hasil satu anak reaktif.
"Sebagai tindak lanjut akan dilakukan swab test," terangnya.
Sebelumnya, tim Dinkes telah melakukan rapid test kepada 54 ASN di lingkungan Bagian Kesra dan Kesbangpol dengan hasil semuanya non reaktif.
Baca Juga: Harga Daging Ayam di Kota Batu Terus Merangkak Naik Jelang Nataru
Adapun per tanggal 17 Juni 2020, pasien confirm positif di Kota Batu bertambah 3 orang. Selain ASN Pemkot Batu, 2 pasien lainnya yakni berjenis kelamin perempuan. Satunya usia 20 tahun, domisili Kelurahan Sisir, Kecamatan Batu, Kota Batu, berstatus mahasiswa. Yang bersangkutan merupakan anak pasien konfirm ke-8 dan konfirm ke-37.
"Kondisi pasien saat ini stabil dan sedang menjalani isolasi mandiri di rumah. Sedangkan kontak erat dengan pasien sedang dilakukan pelacakan oleh tim tracing," ungkapnya.
Satu lagi pasien cofirm berusia 28 tahun, Domisili Desa Bulukerto, Kecamatan Bumiaji, pekerjaan sebagai Ibu rumah tangga. Yang bersangkutan merupakan OTG dari ibunya yang sebelumnya lebih dulu konfirm positif dan berdomisili di Klojen Kota Malang.
Baca Juga: Diduga Korsleting Listrik, Rumah Warga Sisir Kota Batu Ludes Terbakar
Pasien ini memang ada riwayat perjalanan ke Klojen Malang. Hasil pelacakan, yang kontak erat serumah 4 orang sudah dilakukan rapid test. Sebagai tindak lanjut, akan diambil swab untuk tes PCR.
"Saat ini kondisi pasien stabil dan untuk sementara menjalani isolasi mandiri di rumah," tuturnya. (asa/rev)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News