Tambah 25 Pasien, Positif Covid-19 di Gresik Tembus 410 Orang

Tambah 25 Pasien, Positif Covid-19 di Gresik Tembus 410 Orang Ilustrasi.

GRESIK, BANGSAONLINE.com - Kembali ada penambahan 25 warga Kabupaten Gresik yang dinyatakan konfirmasi positif virus Corona (Covid-19), Kamis (18/6). Pada hari sama, juga ada tambahan 3 pasien postif Covid-19 meninggal, 1 sembuh, dan 2 Pasien Dalam Pengawasan (PDP) meninggal dunia.

Dengan tambahan 25 orang, total pasien positif Covid-19 di Gresik menjadi 410 orang. Dengan rincian 40 orang meninggal dunia, 56 orang sembuh, dan 314 orang dalam perawatan.

Baca Juga: Hadiri Haul Bungah, Plt Bupati Gresik Ingatkan Agar Tak Ada Perebutan Kekuasaan

Juru Bicara (Jubir) Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Gresik, drg. Saifudin Ghozali mengungkapkan, penambahan 25 konfirmasi positif Covid-19 itu berasal Kecamatan Cerme 4 orang, yakni dari Desa Banjarsari 2 orang, Cerme Kidul 1 orang, dan Gedang Kulud 1 orang. Kemudian Kecamatan Driyorejo 2 orang, dari Desa Mojosarirejo 1 orang dan Desa Sumput 1 orang.

Kecamatan Gresik 6 orang dari Kelurahan Karang Turi 2 orang, Lumpur 1 orang, Sukorame 1 orang, Karangpoh 1 orang, dan Gapurosukolilo 1 orang. Kecamatan kebomas 3 orang, dari Desa Giri 1 orang, Desa Kembangan 1 orang, dan Sekarkurung 1 orang.

Selanjutnya, Kecamatan Manyar 6 orang dari Desa Leran 1 orang, Desa Peganden 1 orang, Desa Sukomulyo 1 orang, Desa Suci 1 orang, Desa Banjarsari 1 orang, dan Desa Tebalo 1 orang. Kecamatan Menganti 3 orang dari Desa Menganti 1 orang, Mojotengah 1 orang, dan Sidojangkung 1 orang. Serta, Kecamatan Sidayu 1 orang dari Desa Bunderan. 

Baca Juga: Banggar DPRD Gresik Pastikan Target PAD 2024 Senilai Rp1,597 Triliun Tak Tercapai

"Dari tambahan 25 positif Covid meninggal 3 orang, dari Desa Sumput Kecamatan Driyorejo, Desa Sidojangkung Kecamatan Menganti, dan Desa Suci Kecamatan Manyar," ujar Ghozali dalam rilis diterima BANGSAONLINE.com, Kamis (118/6), malam.

Adapun untuk 1 pasien positif Covid-19 sembuh, lanjut Ghozali, dari Desa Karangrejo Kecamatan Manyar. "Sementara 2 PDP meninggal dari Desa Randuagung Kecamatan Kebomas, dan Desa Imaan Kecamatan Dukun," terang Ghozali.

Dari tambahan 25 positif Covid-19, 5 orang dari Klaster Surabaya sehingga menjadi 175 orang, 2 orang dari klaster transmisi lokal sehingga menjadi 58 orang, dan 18 orang dari klaster dalam pendalaman sehingga menjadi 58 orang.

Baca Juga: Di Ponpes Tanbihul Ghofilin, Plt Bupati Gresik Sosialisasikan Cegah Kekerasan Perempuan dan Anak

Selanjutnya, untuk Pasien Dalam Pengawasan (PDP) Covid-19, naik menjadi 410 orang, ada tambahan 1 orang. Dengan rincian 19 orang meninggal, 163 orang selesai pengawasan dan 228 orang dalam pengawasan. 

Untuk Orang Dalam Pemantauan (ODP), juga naik menjadi 1.261, ada tambahan 13 orang, dengan rincian 0 meninggal, 1.089 selesai dipantau, dan 172 orang masih dipantau.

Sementara Untuk Orang Dalam Risiko (ODR), tetap 1.148, dengan rincian ODR lepas pengawasan 1.111 orang. Untuk Orang Tanpa Gejala (OTG) tetap 300. (hud/ian)

Baca Juga: Pendukung Kotak Kosong di Gresik Soroti Rendahnya PAD 2024

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Berita Terkait

BANGSAONLINE VIDEO