Polisi Paksa Anak Kandung Minum 2,7 Liter Air sampai Tewas

Polisi Paksa Anak Kandung Minum 2,7 Liter Air sampai Tewas Tara dan Ryan Sabin, orang tua yang tegaan. foto: independent.co.uk

BANGSAONLINE.com - Pasangan suami istri, Ryan dan Tara Sabin, memaksa anak mereka, Zachary Sabin (11) minum air putih sebanyak 2,7 liter, hingga menyebabkan anak ini tewas.

Sepasang suami istri ini pun menjalani tuduhan membunuh putra mereka dengan menyuruhnya minum air dalam jumlah besar dalam waktu singkat. Sersan Satu Ryan Sabin dan istrinya, Tara Sabin, menyerahkan diri kepada pihak berwenang di El Paso County, Colorado, pada hari Selasa, menurut the Gazette.

Baca Juga: Ibu Kandung Katakan Bayinya Kudisan, Dibuang di Depan Pintu WIL Pacar

Zachary Sabin (11) putra mereka, meninggal pada bulan Maret, tetapi surat perintah penangkapan tidak dikeluarkan untuk Sabin dan ibu tiri anak itu, Ms Sabin, sampai Selasa pagi.

Mereka menyerahkan diri kepada pihak berwenang malam itu, dan catatan menunjukkan bahwa mereka berdua ditahan di penjara El Paso, tanpa jaminan.

Petugas El Paso membenarkan bahwa bocah itu meninggal karena keracunan air, setelah orang tuanya memaksanya minum air 2,7 liter air, selama empat jam, pada 10 Maret. Sepanjang malam itu, ia secara fisik sakit, dan kemudian menjadi mengantuk, sebelum pasangan itu menidurkannya.

Baca Juga: Orang Tua Siksa Putri Main Lompat Trampolin Berjam-jam sampai Mati

Mr Sabin menelepon 911 pukul 6.15 pagi pada 11 Maret, setelah bocah 11 tahun itu didapati dengan darah di tempat tidurnya, dan busa keluar dari mulutnya. Tim medis juga menemukan memar di seluruh tubuh dan darah di dahinya dan alis kiri.

Ms Sabin mengatakan kepada Kantor Sheriff El Paso bahwa dirinya memaksa anaknya minum air dalam jumlah besar, karena air kencingnya hari itu benar-benar gelap dan bau.

Surat pernyataan penangkapan mengatakan bahwa bocah lelaki dan lima anak lainnya secara fisik dianiaya oleh pasangan itu. Departemen Layanan Kemanusiaan Colorado telah dihubungi. Baik Sabin dan Ms Sabin menghadapi dakwaan pembunuhan tingkat pertama, enam dakwaan pelanggaran berat atas pelecehan anak, dan pelecehan anak yang mengakibatkan kematian.

Baca Juga: Pengacara Jatuh Cinta kepada Napi yang akan Dieksekusi Mati

Sumber: independent.co.uk

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Lihat juga video 'Durhaka! Anak di Bantaeng Sulawesi Selatan Tega Bunuh Kedua Orang Tua dan Kakaknya':


Berita Terkait

BANGSAONLINE VIDEO