SIDOARJO, BANGSAONLINE.com - Persatuan Wartawan Indonesia (PWI) Kabupaten Sidoarjo membagikan sekitar 500 masker dan hand sanitizer kepada para pengendara kendaraan bermotor di perempatan lampu merah Alun-alun Sidoarjo, Senin (22/6).
Bagi-bagi ratusan masker dan hand sanitizer ini bekerjasama dengan Badan Penyelenggara Jaminan Sosial (BPJS) Kesehatan Cabang Sidoarjo. Tujuannya mengajak masyarakat tetap menerapkan protokol kesehatan di antaranya harus tetap bermasker saat New Normal nanti. Diketahui, saat ini Kabupaten Sidoarjo menerapkan masa transisi New Normal.
Baca Juga: Mahasiswa dari Madiun Bagikan Pengalaman Bergabung dengan JKN: Lebih Tenang Hadapi Biaya Kesehatan
Ketua PWI Kabupaten Sidoarjo, Abdul Rouf, mengatakan, meski saat ini transisi New Normal, bukan berarti protokol kesehatan tidak penting lagi. Baginya menggunakan masker bagi warga yang keluar rumah sangat penting mencegah Covid-19.
"Ini bentuk kepedulian PWI Sidoarjo untuk menggaungkan protokol kesehatan mencegah Covid-19 saat New Normal nanti," cetus jurnalis sebuah media online di Sidoarjo ini.
Rouf mengingatkan, dalam masa transisi New Normal, bukan berarti virus Corona ini telah sirna. Pihaknya menekankan, dalam memutus persebaran virus Corona ini, tidak hanya menjadi tanggung jawab pemerintah saja. Melainkan harus juga dimulai dari kesadaran masyarakat untuk menerapkan protokol kesehatan di berbagai kalangan.
Baca Juga: Meskipun Terlindungi Program JKN, Mahasiswi dari Malang ini Tak Lengah Menjaga Kesehatan
"Masyarakat harus tetap menggaungkan tentang pola hidup bersih dan sehat sesuai dengan protokol kesehatan. Ini sebagai langkah edukasi dan kepedulian kita kepada masyarakat. Karena tanpa kesadaran masyarakat, semuanya akan sia-sia," tegas Cak Rouf, panggilan karib Abdul Rouf.
Sementara itu, Kepala BPJS Kesehatan Cabang Sidoarjo, Sri Mugi Rahayu menegaskan pembagian 500 masker dan hand sanitizer tersebut, agar masyarakat tetap memperhatikan protokol kesehatan mencegah Covid-19. "Ini bentuk kepedulian BPJS Kesehatan Cabang Sidoarjo guna memutus rantai penularan Covid-19," tandas Sri Mugi Rahayu. (sta/ian)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News