KEDIRI, BANGSAONLINE.com - Data dari Provinsi Jawa Timur menyebutkan terdapat penurunan angka kasus Covid-19 di Kota Kediri per tanggal (25/06/2020). Hal inilah yang akhirnya membuat Kota Kediri masuk kedalam zona kuning.
Di samping itu, angka kesembuhan pasien corona di Kota Kediri juga meningkat hingga 33,33 persen. Tentu hal ini membawa angin segar. Tidak hanya untuk pemerintah, melainkan juga masyarakat Kota Kediri secara umum.
Baca Juga: Kota Kediri Jadi Tuan Rumah Gebyar Hateri Ke-39, Pj Zanariah Buka Rakor Persiapan
Namun, hal ini bukan berarti penanganan corona melengah. Justru di sinilah waktu yang tepat untuk giat melakukan penanganan, hingga akhirnya kota Kediri masuk dalam kategori zona hijau.
Untuk itu sejumlah tindakan preventif hingga kuratif tak henti dilakukan. Salah satunya dengan melakukan rapid test di pasar tradisional mulai hari Rabu (24/06) kemarin.
Bermula di pasar Centong yang berlokasi di Kelurahan Bawang, sejumlah pengunjung pasar baik pembeli maupun penjual mengantre untuk melakukan rapid test massal.
Baca Juga: Pj Wali Kota Zanariah Harap PGRI Kota Kediri Semakin Solid Majukan Mutu Pendidikan
Untuk menarik kesadaran masyarakat untuk melakukan pemeriksaan, tes ini dilakukan secara gratis. “Pelaksanaan rapid test ini gratis, tidak dipungut biaya sama sekali,” ungkap Alfan Sugianto, Kepala Bidang Pengendalian dan Pemberantasan Penyakit Dinas Kesehatan Kota Kediri, Kamis (25/6).
Hal serupa juga dilakukan di pasar grosir, kelurahan Ngronggo Kota Kediri. Selain dilakukan secara gratis, petugas juga secara personal mengajak pengunjung pasar untuk melakukan rapid test. Dalam sehari, dinkes menargetkan pemeriksaan kepada 50 orang di setiap lokasi pasar.
Sementara itu, pedagang bisa secara langsung memperoleh hasil rapid test di lokasi pemeriksaan, Kendati demikian, hasil rapid test tidak diumumkan secara luas.
Baca Juga: Pj Wali Kota Kediri Beri Arahan ke Peserta Uji Kompetensi
“Untuk hasil rapid test bisa langsung kita ketahui saat ini juga, namun tidak kami sebarluaskan. Hasil diberitahukan kepada orang yang bersangkutan apabila yang bersangkutan dinyatakan reaktif,” jelas Kabid P2P ini.
Jika ditemukan hasil reaktif, maka yang bersangkutan segera dilakukan pemeriksaan PCR SWAB di RSUD Gambiran Kota Kediri.
"Walaupun saat ini berbagai daerah termasuk kota Kediri mulai menjelang new normal, masyarakat juga dihimbau untuk tidak lengah dengan cara tetap mematuhi protokol kesehatan setiap saat dan di manapun demi kebaikan bersama," pungkas Alfan. (uji/dur)
Baca Juga: Pj Wali Kota Kediri Tekankan Pentingnya Menjaga Lingkungan Sejak Dini saat World Clean Up Day 2024
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News