SURABAYA, BANGSAONLINE.com - Wali Kota Surabaya Tri Rismaharini bersama Forkopimda (Forum Komunikasi Pimpinan Daerah) Jawa Timur, mengisi akhir pekannya dengan cara berkeliling dan membagikan masker gratis kepada masyarakat, Minggu (28/06) pagi. Masker gratis bermotif merah dan putih yang dibagikan ini merupakan donasi dari Ari Lasso yang disalurkan melalui Pemkot Surabaya untuk masyarakat.
Dengan mengendarai mobil, Wali Kota Risma mengimbau masyarakat melalui pengeras suara agar disiplin mematuhi protokol kesehatan. Seperti memakai masker, jaga jarak dan disiplin mencuci tangan. “Ayo pak, buk, pakai masker, maskernya dipakai,” seru Risma.
Baca Juga: DPRD Minta Pemprov Segera Respons Masuknya Omicron ke Jatim
Selain mengimbau masyarakat agar disiplin memakai masker, Risma bersama Forkopimda Jatim juga meninjau beberapa lokasi titik keramaian yang ada di Surabaya. Di antaranya, Pasar Tembok Dukuh, Jalan Tunjungan, hingga Taman Bungkul Surabaya.
Di Pasar Tembok Dukuh, wali kota perempuan pertama di Surabaya itu membagikan masker kepada para pedagang maupun pembeli. Beberapa warga yang terlihat memakai masker namun sudah usang juga tak luput diberi masker olehnya.
“Warga Tembok itu warga yang pintar, warga yang cerdas, jangan berkerumun, harus pakai masker, disiplin cuci tangan, tolong nurut disiplin,” kata Risma kepada pedagang di Pasar Tembok Dukuh.
Baca Juga: Wali Kota Eri Bersyukur Surabaya Level 1, Pakar Epidemiologi Nilai Pantas
Dengan menggunakan megaphone, Risma mengatakan bahwa sudah banyak korban yang meninggal dunia karena Covid-19. Ia berharap tidak ada lagi warga yang meninggal karena virus itu. Makanya, ia terus mendorong warga agar disiplin menjaga protokol kesehatan supaya terhindar dari virus tersebut.
“Sudah banyak korbannya, sudah banyak yang meninggal, jadi sudah banyak yang sakit. Tolong jangan bikin susah dokter, perawat, dan keluarganya. Kalau bapak ibu sakit, yang kasihan saudaranya, keluarganya, istrinya, suaminya, anak-anaknya, juga dokter sampai kelelahan,” imbaunya.
Mendengar apa yang disampaikan Presiden UCLG Aspac ini, warga yang berada di Pasar Tembok Dukuh pun menurut dan spontan menjawab iya. Namun begitu, Risma tak ingin apa yang disampaikan warga itu hanya ucapan di bibir saja.
Baca Juga: Situasi Covid-19 Surabaya Turun ke Level 2, Positivity Rate Jauh di Bawah Standar WHO
“Nggih nggih (iya-iya) terus, kalau nanti tidak pakai masker saya apakan? Saya suruh bantu kasih makan orang gila (ODGJ di Liponsos Keputih) ya. Tolong nurut disiplin,” pesannya. (ian/rev)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News