Dirut RSUD Soetomo Sambut Tangan Terbuka Pemkot Surabaya

Dirut RSUD Soetomo Sambut Tangan Terbuka Pemkot Surabaya dr. Joni Wahyuhadi. Foto: ist/bangsaonline.com

SURABAYA, BANGSAONLINE.com - Ketua Gugus Tugas Kuratif Penanganan Provinsi Jawa Timur, dr. Joni Wahyuhadi mengatakan, RSUD dr. Soetomo selalu menerima Pemkot Surabaya dengan baik. Bahkan, pihaknya juga menerima dengan tangan terbuka. 

"Sebelumnya koordinasi telah dilakukan terkait permasalahan dan tracing. Bahkan telah melakukan pertemuan Kadinkes Kota Surabaya pada tanggal 22 Juni 2020," ujar dr. Joni saat Konferensi Pers Update Kasus di Gedung Negara Grahadi Surabaya, Senin (29/6) malam.

Baca Juga: Sukses Implementasikan Tata Kelola SPK Efektif dan Terukur, Pemprov Jatim Raih Penghargaan dari BSN

Joni, selain Ketua Gugus Tugas Kuratif Penanganan Provinsi Jatim juga Direktur Utama Rumah Sakit Daerah dr Soetomo.  

Lebih lanjut Joni menegaskan, RSUD dr. Soetomo sendiri sangat terbuka bagi siapa pun, termasuk . Buktinya, rumah sakit milik tersebut telah mengirimkan dr. Soedarsono selaku Ketua Tim Pinere RSUD dr. Soetomo bersama dengan tim Ikatan Dokter Indonesia (IDI) Surabaya dan Jatim berkunjung ke , Senin (29/6).

Kunjungan tersebut dilakukan sebagai langkah koordinasi dengan yang baik dan terbuka. Terutama dalam penanganan penyebaran di Surabaya.

Baca Juga: Pemprov Jatim Sabet Sertifikasi 13 Warisan Budaya Tak Benda Indonesia dari Kemenbud

"Kami sudah melakukan itu," sebut Joni.

Oleh karena itu, pihaknya tidak ingin dinilai tak melakukan koordinasi. Terutama dengan .

"Kita tetap dekat di hati antara Soetomo dengan maupun . Satu bahasa Satu Rasa dalam menyelesaikan ini sesuai arahan Bapak Presiden Jokowi," tegasnya.

Baca Juga: Di Rakor GTRA Kanwil BPN Jatim, Adhy Karyono Optimistis Regulasi Baru Jadi Solusi Atasi Mafia Tanah

Terkait perkembangan di Jatim sendiri, Joni menyampaikan bahwa update per Senin (29/6), jumlah tambahan kasus terkonfirmasi positif mencapai 240 pasien. Sehingga total pasien terkonfirmasi positif di Jatim mencapai 11.795 orang.

Untuk pasien sembuh sendiri bertambah 121 orang. Sehingga jumlahnya mencapai 4.012 orang atau 34,01 persen. Sedang jumlah pasien yang meninggal mencapai 896 orang atau 7,60 persen.

Jumlah pasien dengan pengawasan (PDP) di Jatim mencapai 10.535 orang. Orang dengan pemantauan (ODP) mencapai 29.477 orang, dan orang tanpa gejala (OTG) sebanyak 162.692 orang. Sementara dari jumlah tersebut, kasus positif di Surabaya sendiri mencapai 5.605 orang. (tim)

Baca Juga: Luncurkan 3 Layanan, Pj Gubernur Jatim Optimistis Makin Banyak Produk UKM Tembus Pasar Dunia

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Lihat juga video 'Warga Kota Pasuruan Berebut Minyak Goreng Curah Saat Gubernur Jatim Pantau Operasi Pasar':


Berita Terkait

BANGSAONLINE VIDEO