Jumlah Pasien Positif Covid-19 Meningkat, Pemkab Ngawi akan Tambah Pos Pemantauan

Jumlah Pasien Positif Covid-19 Meningkat, Pemkab Ngawi akan Tambah Pos Pemantauan Pos terpadu di Karangjati.

NGAWI, BANGSAONLINE.com - Mulai 1 Juli 2020, Pemkab akan memulai tatanan normalitas baru atau yang dikenal dengan . Hal tersebut dilakukan demi menghidupkan kembali roda perekonomian dengan tetap hidup berdampingan bersama Covid-19.

Budi Sulistyono, Bupati mengatakan, mulai hari ini (1/7) kebijakan mulai disosialisasikan kepada masyarakat hingga sepekan ke depan.

Baca Juga: Masuk Musim Hujan, BPBD Ngawi Bersama Forkopimda Gelar Apel Kesiapsiagaan Penanggulangan Bencana

"Memang mulai 1 Juli 2020 memasuki , akan tetapi yang dimaksud dengan bukan kembali beraktivitas bebas," ujar Bupati , Budi Sulistyono kepada BANGSAONLINE.com, Rabu (1/7/2020).

Menurutnya, langkah menerapkan tatanan kehidupan baru tersebut agar masyarakat dapat hidup berdampingan dengan Covid-19, dan roda perekonomian segera pulih. Melalui pnerapan new normal, masyarakat bisa beraktivitas seperti biasa, namun tetap mematuhi protokol kesehatan.

Sementara itu, seiring dengan akan dimulainya  di wilayah , ternyata juga diikuti dengan lonjakan kasus Covid-19.

Baca Juga: Polres Ngawi Ringkus 2 Pengguna Sabu

Orang nomor satu di Kabupaten itu menjelaskan bahwa warga yang dinyatakan positif terpapar Covid-19, mayoritas termasuk dalam kategori Orang Tanpa Gejala (OTG).  "Dari pasien yang positif mayoritas OTG dan dari klaster pekerja luar kota," terangnya.

Adapun untuk mengantisipasi hal tersebut, Kanang sapaan akrabnya, memerintahkan untuk memperketat keluar masuk warga di wilayah . Sebelumnya, telah didirikan 4 pos terpadu di daerah perbatasan dan satu pos di pintu tol.

"Mulai pekan lalu ditambah dengan didirikannya pos terpadu di Karangjati yang merupakan pintu masuk dari arah Kabupaten Madiun. Sedangkan dari pos terpadu Karangjati pada awal dibuka telah mengembalikan 35 kendaraan dan melakukan rapid test sebanyak 27 orang. Selain itu, Kita akan menambah pos lagi untuk memfilter agar aktivitas keluar masuk dapat terdeteksi," pungkasnya. (nal/ros/zar)

Baca Juga: Tampung Masukan Masyarakat, Pemkab Ngawi Gelar Forum Konsultasi Publik Penyusunan SPP

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Berita Terkait

BANGSAONLINE VIDEO