JEMBER, BANGSAONLINE.com - DPC PDIP Kabupaten Jember akan melaporkan ke Komisi Pemilihan Umum (KPU) dan Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) Jember terkait hasil temuan di lapangan, adanya 26 orang yang diduga penyelenggara pemilu masuk dalam data dukungan perseorangan.
Kepala Bidang Pemenangan Pemilu PDI Perjuangan Widarto mengatakan, temuan itu diketahui saat proses verifikasi faktual yang saat ini sedang berjalan. "Saat ini sudah masuk dalam tahapan verifikasi faktual. Teman-teman di lapangan menemukan 26 orang penyelenggara," ujarnya saat ditemui di KPU Jember, Rabu (1/7/2020).
Baca Juga: Pensiunan PNS Daftarkan Diri Sebagai Cabup-cawabup Jember ke PDIP Jember
Pihaknya menyampaikan, penyelenggara yang masuk dalam daftar tersebut masih diduga tidak tahu masuk dalam data tersebut. Maka nantinya, perlu dilakukan cek kebenarannya, apakah dia menyatakan mendukung atau tidak.
"Ya, mungkin tidak tahu kalau masuk. Tapi, kalau benar ya harus ada sanksi dan bisa menjadi preseden buruk bagi penyelenggara," jelasnya.
"Dengan ditemukannya penyelenggara yang masuk data dukungan perseorangan, kami menyarankan untuk bertanya kepada calon atau tim perseorangan, apakah mereka masuk atau tidak. Seumpama masuk, ke-26 orang penyelenggara tersebut bisa menempuh jalur hukum untuk membersihkan namanya. Sebab, data berupa KTP dan tanda tangan pastinya dipalsukan," tuturnya.
Baca Juga: Begini Respons KPU Jember soal Sirekap
Widarto akan terus mengerahkan elemen PDI Perjuangan di bawah untuk terus mengawal jalannya verifikasi faktual tersebut.
Sementara itu, Komisioner KPU Divisi Teknis dan Penyelenggaraan Susanto menjelaskan, laporan tersebut akan segera ditindaklanjuti dan akan memanggil nama-nama yang telah diberikan oleh DPC PDI Perjuangan.
Susanto menegaskan, jika laporan itu terbukti benar, maka si penyelenggara pemilu tersebut harus segera mengundurkan diri atau tidak mendukung calon bersangkutan. Sampai saat ini, data yang masuk dari DPC PDI Perjuangan ada 20 PPS, 1 PPK, dan 5 Pengawas Desa yang diduga memberikan dukungan kepada calon perseorangan, yang tak lain adalah incumbent Bupati Faida. (jbr1/yud)
Baca Juga: DPRD Jember Soroti Pengelolaan Sampah
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News