Tak Ada Arak-arakan, Pemkab Ngawi Gelar Jamasan Pusaka Pakai Protokol Kesehatan

Tak Ada Arak-arakan, Pemkab Ngawi Gelar Jamasan Pusaka Pakai Protokol Kesehatan Pemkab Ngawi melalui Disparyapora Kab Ngawi menggelar Jamasan Pusaka di Pendopo Wedya Graha, Senin (06/07).

NGAWI, BANGSAONLINE.com - Telah menjadi tradisi dalam setiap peringatan Hari Jadi Kabupaten Ngawi, selalu digelar dengan rangkaian acara yang meriah. Termasuk yang telah menjadi khas setiap tahun adalah "Jamasan Pusaka" yang disimpan di dalam Pendopo .

Kali ini melalui Dinas Pariwisata, Budaya, Pemuda dan Olahraga (Disparyapora) Kabupaten Ngawi kembali menggelar Jamasan Pusaka di Pendopo Wedya Graha, Senin (06/07). 

Ada yang berbeda pada agenda tahunan tersebut, karena kali ini digelar saat pandemi Covid-19. 

Para tamu undangan sebelum memasuki area Pendopo harus melalui pemeriksaan thermo gun dan memakai face shield serta sarung tangan. Hal tersebut dilaksanakan demi tetap mengacu pada protokol kesehatan Covid-19.

Beberapa agenda pada acara tersebut juga ditiadakan. Salah satunya yakni upacara peringatan hari jadi yang digelar setiap tanggal 7 Juli di halaman Pendopo

"Ini merupakan tradisi kita dalam melestarikan budaya dan harus tetap kita lakukan biarpun untuk saat ini tidak semeriah tahun sebelumnya," jelas Bupati Ngawi Budi Sulistyono pada awak media usai acara memipin prosesi memandikan empat pusaka andalan dari Kabupaten Ngawi.

Sedangkan Jamasan Pusaka yang tetap dilaksanakan merupakan perwujudan dari penghormatan pada leluhur Ngawi. Jika biasanya pusaka sebelum dimandikan selalu diarak keliling kota, untuk saat ini tidak dilakukan.

"Ini merupakan cara kita dalam menghormati leluhur dan perwujudan rasa syukur pada Tuhan Yang Maha Esa," pungkas Kanang, sapaan Bupati Ngawi. (nal/ian)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Berita Terkait

BANGSAONLINE VIDEO