Wabup Pamekasan Bersama Kepala Distan Jatim Panen Kacang Tanah di Desa Campor

Wabup Pamekasan Bersama Kepala Distan Jatim Panen Kacang Tanah di Desa Campor Kegiatan panen kacang tanah bersama Wakil Bupati Pamekasan Raja'e, Kepala Dinas Pertanian Jatim Hadi Sulistyo, dan perwakilan Kementerian Pertanian.

PAMEKASAN, BANGSAONLINE.com - Wakil Bupati Pamekasan Raja'e bersama Kepala dan Ketahanan Pangan Jawa Timur Ir. Hadi Sulistyo menggelar panen kacang tanah di Desa Campor Kecamatan Proppo Kabupaten Pamekasan, Madura, Jawa Timur, Selasa (07/07/20).

Kacang tanah yang dipanen tersebut merupakan hasil bantuan bibit yang diberikan Jatim kepada 11 kabupaten, salah satunya Kabupaten Pamekasan.

Baca Juga: Kolaborasi dengan UTM, Pemkab Pamekasan Launching Produk Program Matching Fund 2024

Hadi Sulistyo mengatakan, kedatangannya ke Pamekasan mewakili Gubernur Jawa Timur untuk memberikan support kepada petani, khususnya petani kacang tanah di Desa Campor Pamekasan.

Menurut Hadi, kacang tanah merupakan tanaman alternatif selain tanaman padi, jagung, dan kedelai. Pamekasan merupakan daerah potensi, karena tanahnya sangat mendukung. "Pamekasan merupakan daerah yang memperoleh bantuan bibit mencapai 402 hektare dari dana APBN," ungkapnya.

"Karena hasil panen cukup baik yang merupakan bibit kancil dan yang kita fokuskan saat ini ke hilirnya. Jadi proses packing-nya, marketing, sehingga pemasaran yang diharapkan menjadi nilai tambah. Jangan sampai petani yang menanam, namun proses marketing-nya menjadi hambatan," ujarnya.

Baca Juga: Peringati Hari Jadi ke-494, Pemkab Pamekasan Gelar Sepeda Santai

Sedangkan Wabup Raja'e mengucapkan terima kasih kepada Kepala Jatim yang telah hadir ke Pamekasan. Ia mengatakan, saat ini hasil panen kacang tanah di Kabupaten Pamekasan mencapai 0,6 ton per hektare.

"Namun, sesuai arahan dari Kadis Pertanian Jawa Timur, kita saat ini bukan ke hulunya, tepatnya ke hilir, di mana kita bisa memproses hasil panen kacang, baik packing maupun marketing lebih baik lagi untuk bisa menembus pasar nasional maupun internasional. Kalau perlu hasil panen kacang tanah dari Desa Campor bisa impor," ujar mantan Kades Bujur Tengah ini.

Ia berharap tanaman kacang tanah ini bisa meningkatkan perekonomian masyarakat Pamekasan, terutama kalangan petani. "Dengan proses packing dan pemasaran yang baik, tentunya bisa meningkatkan perekonomian petani kacang tanah," pungkasnya.

Baca Juga: Meriahkan Harjad ke-494, Pemkab Pamekasan Gelar Pesta Batik dan Luncurkan Paket Wisata

Tampak hadir juga dalam panen kacang tanah tersebut, perwakilan Kementerian Pertanian, Sekdakab Ir. Totok Hartono, Plt. Kepala Hortikultura Pamekasan Bambang Prayogi, Forpimka Proppo, Kades, dan Tomas Desa Campor. (yen/rev)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Berita Terkait

BANGSAONLINE VIDEO