Sepuluh Pemuda Datangi BRI Bangkalan, Tuntut Kejelasan Penarikan Dana e-Warong Secara Sepihak

Sepuluh Pemuda Datangi BRI Bangkalan, Tuntut Kejelasan Penarikan Dana e-Warong Secara Sepihak Kepala Cabang BRI Bangkalan saat menerima aksi pemuda di depan Kantor Cabang BRI Bangkalan.

BANGKALAN, BANGSAONLINE.com - Sebanyak 10 pemuda menggelar aksi demo di depan Kantor Cabang BRI Bangkalan di Jalan Letnan Singosastro Nomor 1 RW 07 Kraton, Kecamatan Bangkalan, Kamis (9/7/2020).

Dalam aksinya ini, mereka menuntut penjelasan dari Pimpinan Cabang BRI Bangkalan terkait adanya kasus penarikan dana sepihak di salah satu Agen BRI Link atau e-Warong di Kecamatan Galis.

Baca Juga: Bansos Beras Diharapkan Lanjut, Presiden Jokowi Janji Akan Bisiki Prabowo

"Ada penarikan uang saldo rekening milik salah satu e-Warong di Galis. Di mana penarikan dana ini terjadi sepihak tanpa adanya konfirmasi dari pihak BRI selaku bank yang bekerja sama dengan pemerintah yang menyalurkan bantuan sosial," ujar salah satu pemuda yang ikut aksi demo, Kamis (9/7/2020).

Dikatakannya, penarikan dana yang dilakukan secara sepihak ini berjumlah Rp 140 juta, sehingga pihaknya ingin meminta kejelasan dari pihak BRI Cabang Bangkalan.

Baca Juga: Bansos PKH BPNT BLT Tidak Cair? Coba Lakukan Langkah ini

Menanggapi hal tersebut, Kepala Pimpinan Cabang BRI Bangkalan, Muhammad Amalo membenarkan adanya penarikan dana yang dilakukan oleh pihak BRI di salah satu Agen BRI Link di Bangkalan.

Menurutnya, penarikan dana tersebut dikarenakan pihak BRI telah melakukan kelebihan bayar terhadap dana Bantuan Pangan NonTunai () di rekening yang bersangkutan.

"Kelebihan bayar tersebut terjadi pada Agen BRI Link yang ditunjuk sebagai e-Warong. Sehingga karena kelebihan bayar, maka kami harus menarik kembali," ujarnya.

Baca Juga: Risma Minta Masyarakat Bantu Kemensos untuk Perbaiki Data Penerima Bansos

Menurutnya, penarikan kembali dana ini tidak melanggar ataupun merugikan pihak mana pun. "Sesuai perjanjian kerja sama yang telah disepakati di awal, yakni BRI bisa menarik secara tiba-tiba tanpa adanya konfirmasi," jelasnya.

Dengan adanya kasus penarikan dana ini, dia menjamin tidak ada nasabah yang akan dirugikan. Hal ini dikarenakan, penarikan dilakukan sesuai dengan data transaksi yang ada di rekening bersangkutan.

"Kami membuka ruang, bagi siapa pun yang ingin meminta konfirmasi. Namun harus dilakukan secara personal, karena ini berkaitan dengan data pribadi nasabah," pungkasnya. (ida/uzi/zar)

Baca Juga: Risma Menangis Ketika Dengar Lansia 90 Tahun di Magetan Tak Terima Bansos

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Berita Terkait

BANGSAONLINE VIDEO