SURABAYA, BANGSAONLINE.com - Tercatat, sebanyak 3.219 pasien di Kota Surabaya sembuh dari Covid-19 hingga Kamis (10/7/2020) kemarin. Angka kumulatif kesembuhan di Kota Pahlawan ini tentu menjadi bukti kerja keras serta keseriusan Pemkot Surabaya dalam menangani Covid-19.
"Dalam satu hari kemarin, jumlah pasien yang sembuh sebanyak 76 orang. Pasien tersebut terdiri dari pasien rawat inap di rumah sakit, isolasi di Hotel Asrama Haji, dan rawat jalan isolasi mandiri. Rinciannya, dari Hotel Asrama Haji 34 orang. Kemudian rawat inap rumah sakit 16 orang, dan rawat jalan 26 orang,” ujar Koordinator Bidang Pencegahan Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Surabaya, Febria Rachmanita, Jumat (10/7/2020).
Baca Juga: DPRD Minta Pemprov Segera Respons Masuknya Omicron ke Jatim
Selain itu, Feny-sapaan Febria Rachmanita menjelaskan, saat ini jumlah kumulatif Orang Dalam Pemantauan (ODP) mencapai 4.576 orang. Dari angka tersebut, ODP yang masih dipantau dan mendapat intervensi dari Pemkot Surabaya berjumlah 380 orang.
“Nah, selain angka 380 itu, berarti sudah selesai dipantau. Kami juga perlu sampaikan bahwa data ini terus bergerak,” ungkapnya.
Baca Juga: Wali Kota Eri Bersyukur Surabaya Level 1, Pakar Epidemiologi Nilai Pantas
Tidak hanya itu, untuk Pasien Dalam Pengawasan (PDP), angka kumulatifnya berjumlah 5.640 orang. “Rinciannya, 2.357 pasien yang masih terpantau dan sisanya sudah selesai dipantau. Yang sudah selesai dipantau oleh kami 3.283 orang,” bebernya.
Feny juga memastikan bahwa tren kesembuhan pasien itu terus meningkat lantaran pasien disiplin dalam menjalankan protokol kesehatan. Bahkan, banyak pasien yang sembuh berasal dari Hotel Asrama Haji.
“Mereka kan Orang Tanpa Gejala (OTG), mereka merasa tidak ada gejala karena imunitasnya kuat. Jadi, cepat negatif saat dites swab,” tandasnya. (ian/zar)
Baca Juga: Situasi Covid-19 Surabaya Turun ke Level 2, Positivity Rate Jauh di Bawah Standar WHO
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News