SIDOARJO, BANGSAONLINE.com - Puluhan warga Desa Kletek RT 08/RW 04 Kecamatan Taman melakukan aksi unjuk rasa di depan kantor desa setempat, Kamis (16/7). Mereka menuntut usaha pengolahan bulu ayam yang ada di lingkungannya untuk dihentikan dan dibongkar.
Usaha yang berdiri sejak tahun 1990 tersebut awalnya hanya menjual bulu ayam saja. Namun sekitar tahun 2016, pemilik mengembangkan usahanya menjadi pengolahan tepung. Dari pengolahan tepung itulah warga merasa terganggu dengan bau busuk yang ditimbulkan. "Apalagi pembakarannya dengan menggunakan batu bara," ungkap Agus Hariyono, Ketua RW 04 Desa Kletek.
Baca Juga: Tuntut Penyelesaian Masalah ini, Warga Sidokerto Sidoarjo Gelar Unjuk Rasa dan Segel Kantor Desa
Ditambahkan Agus, limbah yang dihasilkan juga dibuang ke saluran irigasi hingga membuat warna air menjadi keruh dan berbau. "Hal itulah yang membuat resah para warga," ucapnya.
Setelah beberapa saat berunjuk rasa, antara pamilik usaha dengan warga dilakukan mediasi disaksikan Kades Kletek, Kapolsek Taman, Bhabinkamtibmas, Babinsa, dan juga kebetulan hadir Kapolresta Sidoarjo.
Camat Taman Ali Sarbini mengatakan, pihaknya sebenarnya sudah akan membongkar usaha tersebut, namun sampai saat ini belum terealisasi. "Usaha pengolahan tepung ini tidak berizin dan harus dibongkar," tegas Sarbini.
Baca Juga: Sapa Pekerja AIM Biskuit Sidoarjo, Khofifah Disambut Histeris dan Peluk Haru Ibu-Ibu
Sebelumnya, warga telah melakukan protes dengan berunjuk rasa di depan tempat usaha. Antara warga dan pemilik usaha juga sudah melakukan pembicaraan di Mapolsek Taman. Bahkan, para warga tersebut juga sudah menyampaikan aspirasinya ke DPRD Jatim dan Sidoarjo. (sda1/cat/ian)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News