Perkuat Imun, Tiga Pilar Plus Kecamatan Gampengrejo Ajak Santri Ponpes Jampes Senam Pagi

Perkuat Imun, Tiga Pilar Plus Kecamatan Gampengrejo Ajak Santri Ponpes Jampes Senam Pagi Para Santri Ponpes Jampes saat senam pagi dengan disaksikan oleh Tiga Pilar Plus Kecamatan Gampengrejo. (foto: ist).

KEDIRI, BANGSAONLINE.com - Tiga Pilar Plus Kecamatan Gampengrejo, Kabupaten Kediri mengajak para Santri Ponpes Jampes Desa Putih, Kecamatan Gampengrejo yang kembali ke pondok, untuk senam pagi bersama mengantisipasi penyebaran Covid-19.

Kapolsek Gampengrejo AKP Saiful Alam, Camat Gampengrejo Sunar Utomo, Danramil Gampengrejo Kapten Bangun, dan Kepala Puskesmas Gampeng dr. Heri Hartono ikut memantau perkembangan situasi aktivitas Pondok Pesantren (Ponpes) Jampes, Jumat (17/7/2020).

Baca Juga: Bagikan PTSL di Dua Desa, Pjs Bupati Kediri Imbau Warga Jaga Bidang Tanah Masing-Masing

Kepala Puskesmas Gampeng, dr. Heri Hartono mengungkapkan, dalam kesempatan ini pihaknya sekaligus juga menyosialisasikan protokol kesehatan kepada para santri yang telah kembali ke pondok.

Menurut dr. Heri, hari Senin (13/7/2020) kemarin, pihaknya juga ke pondok, tapi hanya ke pengasuh dan pengurusnya dan sudah memberikan masukan kepada mereka. Untuk hari ini, datang lagi tapi untuk sosialisasi langsung kepada santrinya sekalian.

Dengan bersama memperhatikan protokol kesehatan, dr. Heri berharap perkembangan yang terjadi berjalan baik-baik saja. Selain itu, Muspika juga memberikan bantuan masker kepada santri dan sebagian diserahkan ke pondok untuk kebutuhan mengganti masker.

Baca Juga: Pemkab Kediri Raih Penghargaan Terbaik Keterbukaan Informasi Publik

“Tadi juga dijelaskan sekarang di pondok sudah diatur penempatan untuk kamar-kamarnya, kalau dulu mungkin satu kamar bisa lebih dari lima orang, sekarang tinggal dua orang untuk satu kamar, harus jaga jarak,” ujar dr. Heri.

Sementara itu, Basori, Kepala Desa Putih mengatakan, pihaknya mendukung apapun yang menjadi kebijakan pemerintah terkait pencegahan dan penanganan Covid-19, karena ini menyangkut keselamatan bersama.

Basori menjelaskan seputar tindakan pencegahan yang telah dilakukan, selain sosialisasi juga penyemprotan. Menurutnya, selalu ada piket agar masyarakat bisa peduli terhadap situasi sekarang dengan adanya Covid-19.

Baca Juga: Hingga November 2024, Stok Daging Sapi di Kabupaten Kediri Surplus 2.736,7 Ton

"80 persen Santri Ponpes Jampes telah kembali, keseluruhan berjumlah sekitar 150 putra dan 100 putri, kedatangannya kita pantau. Kita juga minta laporan hasil tes kesehatan dari rumahnya masing-masing dibawa ke tim satgas Covid-19 desa," ujar Basori, Jumat (17/7/2020).

Masih menurut Basori, setibanya di pondok, para santri juga menjalani isolasi mandiri di lingkungan pondok selama 14 hari. “Kita perlakukan sesuai dengan protokol kesehatan,” pungkas Basori. (uji/zar)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Berita Terkait

BANGSAONLINE VIDEO