BANGKALAN, BANGSAONLINE.com - Rumput Zoysia Matrella yang ditanam di lapangan hijau Stadion Gelora Bangkalan (SGB) menjadi perhatian khusus Hj. Mundjidah Wahab, Bupati Jombang, saat melakukan studi banding di Kabupaten Bangkalan, Senin (20/7/2020).
Bupati Jombang, Hj. Mundjidah Wabab memaparkan bahwa penanaman dan pemeliharaan rumput di SGB inilah yang membuat dirinya melaksanakan studi banding ke Kabupaten Bangkalan.
Baca Juga: Pemkab Bangkalan Salurkan 258 Beasiswa Prestasi dan 1.342 Bantuan Operasional Pendidikan
"Kabupaten Jombang hendak membuat sport centre, nah studi banding ini dilakukan sebagai pembelajaran untuk perencanaan, pelaksanaan, hingga cara merawat sport centre nantinya," ujarnya, Senin (20/7/2020).
Menurutnya, pemeliharaan dan perawatan rumput SGB sangat luar biasa. "Perlu diapresiasi karena sangat penting bagi generasi penerus ke depan, khususnya generasi muda, diharapkan nantinya setiap kabupaten memiliki stadion yang bertaraf internasional," pungkasnya.
Abdul Latif Amin Imron, Bupati Bangkalan saat mendampingi Bupati Jombang saat di SGB menjelaskan, kunjungan Bupati Jombang bertujuan untuk melihat kualitas rumput di Stadion Gelora Bangkalan.
Baca Juga: Hasil Operasi 2024 Polres Jombang, Ribuan Botol Miras Berbagai Merk Dimusnahkan
"Kualitas rumput (Zoysia Matrella) ini bertaraf internasional, walaupun digunakan dalam pertandingan kondisi hujan selama satu jam lamanya, tidak akan ada genangan air, inilah kelebihan rumput ini," ujar bupati.
Sementara itu, Sa'ad Asjari, Kadispora Bangkalan menambahkan, rumput Zoysia Matrella sama dengan rumput di Stadion Gelora Bung Karno Jakarta, Jalak Harupat Bandung, dan Petrokimia Gresik," ujar Sa'ad As'jari.
Lanjut Sa'ad menjelaskan, bahwa Rumput Zoysia Matrella adalah rumput yang tidak terlalu lembut, namun juga tidak kasar. Saat diinjak oleh pemain, kaki tidak akan tenggelam, sedangkan bola bisa bergulir mulus.
Baca Juga: Dorong Perekonomian, Disperkim Jombang Bangun Jalan Penghubung Antar Desa
"Memang rumput SGB ini cukup serius pemeliharaannya, bahkan kita melakukan penyiraman tiga kali sehari saat musim kemarau," pungkasnya. (uzi/zar)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News