Makam Syekh Maulana Ishaq Ditetapkan Sebagai Wisata Tangguh Semeru

Makam Syekh Maulana Ishaq Ditetapkan Sebagai Wisata Tangguh Semeru Bupati Lamongan Fadeli bersama Forkopimda ketika meresmikan wisata religi Makam Syech Maulana Ishaq sebagai Wisata Tangguh Semeru.

LAMONGAN, BANGSAONLINE.com - Upaya mencegah penyebaran Covid-19 di masa transisi menuju new normal terus dilakukan Pemkab Lamongan. Kali ini, dilakukan dengan me-launching tempat wisata religi Maqbarah Syekh Maulana Ishaq sebagai wisata Tangguh Semeru Covid-19.

Peresmian dilakukan secara simbolis dengan pemotongan pita oleh Bupati Lamongan H. Fadeli.

Dalam sambutannya, Bupati Fadeli mengatakan, makam Syekh Maulana Ishaq dijadikan sebagai contoh wisata yang menerapkan protokol kesehatan ketat. Sebab, kata Fadeli, pandemik Covid-19 di Lamongan belum berakhir. Di sisi lain, aktivitas masyarakat terutama perekonomian, harus tetap berjalan, namun dengan menerapkan protokol kesehatan.

"Kasus Covid -19 di wilayah kita alhamdulillah saat ini sudah menurun, berkat kerja sama kita bersama dan doa masyarakat Lamongan," katanya.

Sebelumnya, bupati juga meresmikan Wisata Bahari Lamongan sebagai Wisata Tangguh Semeru Covid-19. Kedua lokasi wisata di Pantai Utara Lamongan itu sekarang sedang dilakukan pengecekan kesiapan oleh Gugus Tugas.

Dalam kesempatan ini, Fadeli kembali mengingatkan masyarakat agar disiplin menerapkan protokol kesehatan pencegahan Covid-19. "Jangan lupa tetap terapkan protokol kesehatan. Memakai masker dan physical distancing (jaga jarak). Kami berharap WBL Ini menjadi wisata tangguh, jangan sampai ada klaster WBL, karena kesehatan itu mahal harganya. Mari kita jaga bersama," pesannya.

Turut hadir dalam peresmian Wisata Tangguh Semeru ini, Dandim 0812 Letkol Inf. Sidik Wiyono, Kapolres AKBP Harun, Sekkab Yuhronur Efendi, dan juga anggota Gugus Tugas Percepatan Penanganan (GTPP) Covid-19 Lamongan.

Sementara Kabag Humas Pemkab Lamongan, Arif Bachtiar menambahkan launching wisata tangguh semeru ini semata-mata dilakukan demi mencegah dan memutus mata rantai penyebaran virus Corona.

Untuk diketahui, sebelum ini Pemkab Lamongan beserta jajaran Forum Komunikasi Pimpinan Daerah (Forkompimda) jgua telah mencanangkan desa/kelurahan tangguh, pasar tangguh, pondok pesantren tangguh, sekolah tangguh, industri tangguh, transportasi tangguh, dan koperasi tangguh. (lmg1/rev)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Berita Terkait

BANGSAONLINE VIDEO