SIDOARJO (BangsaOnline) - Kecelakaan lalu lintas sering terjadi di jalan yang menghubungkan Sukodono-Sepanjang Kecamatan Taman. Sebab, kondisi jalan rusak dan berlubang, tepatnya di jalan Karangnongko Kecamatan Sukodono dan pertigaan menuju Mapolsek Sukodono. Selain itu, pengendara yang lewat dijalan tersebut harus sabar terjebak macet karena mereka harus bergantian untuk menghindari jalan berlubang.
Menurut salah satu warga Desa Karangnongko, Zakariyah (50) kepada wartawan mengaku miris dengan kondisi jalan yang berlubang dan rusak ini.
Baca Juga: Hearing Jalan Rusak Plumpit-Dongko, Wakil Ketua DPRD Pastikan Perbaikan Jalan Bulan Februari 2025
“Pengendara yang lewat sini sering jatuh, mas. Beberapa hari yang lalu, ada orang perempuan yang jatuh gara-gara jalan yang berlubang ini. Sampai tangan kirinya patah,” ujarnya dengan mata menerawang, Minggu (18/01).
Hal senada diungkapkan Achmad Syaifudin (60) warga Desa Pekarungan RT 14 RW 05 Kecamatan Sukodono. Penjual es yang mangkal di depan Masjid Nurul Aghfar Desa Karangnongko tersebut membenarkan kejadian kecelakaan disitu.
“Memang sering terjadi kecelakaan. Apalagi kalau habis hujan deras. Jalan ini tidak kelihatan karena tergengan air hujan. Pengendara sepeda motor yang lewat sini langsung kejeglong dan jatuh,” ujarnya.
Baca Juga: Jalan Penghubung 2 Kecamatan Menyempit, DPUPR Jombang Beri Penjelasan
Untuk itu, mereka berharap segera ada tindakan dari dinas terkait yakni Dinas Pekerjaan Umum (DPU) Bina Marga Sidoarjo supaya segera mengambil tindakan.
“Secepatnya lah mas diperbaiki dan segera diaspal. Supaya tidak terjadi kecelakaan lagi gara-gara jalan berlubang ini. Dan kalau bisa ditinggikan juga, agar ketika hujan turun tidak tergenang air,” harap Achmad Syaifudin
Sementara itu, Kepala DPU Bina Marga Sidoarjo Ir Sigit Setyawan kepada wartawan mengatakan, pihaknya telah melakukan tahap survey pekerjaan.
Baca Juga: Warga Mengeluh, Jalan Penghubung Antarkecamatan yang Rusak di Nganjuk Tak Kunjung Diperbaiki
“Ya, teman-teman Bina Marga sedang tahap survey pekerjaan tahun 2015. Februari sudah mulai,” katanya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News