Sururi Tegaskan Gus Yani Bukan Penghianat Partai karena Maju Pilbup Gresik 2020

Sururi Tegaskan Gus Yani Bukan Penghianat Partai karena Maju Pilbup Gresik 2020 Gus Yani (kanan) bersama jubir pasangan Niat, Sururi. foto: SYUHUD/ BANGSAONLINE

GRESIK, BANGSAONLINE.com - Tim bakal calon bupati (bacabup) Gresik Fandi Akhmad Yani, angkat bicara soal tudingan terhadap Fandi Akhmad Yani yang disebut sebagai pengkhianat partai, karena maju pada melalui parpol lain di luar PKB yang membesarkannya.

Juru bicara pasangan Fandi Akhmad Yani-Aminatun Habibah (Niat), Sururi mengungkapkan, majunya Gus Yani pada Pilbup Gresik melalui parpol di luar PKB bukan merupakan pengkhianatan partai.

"Jadi, langkah Gus Yani maju Pilbup itu bukan bentuk pengkhianatan partai. Majunya Gus Yani sebagai calon bupati bukan ambisi pribadi. Tetapi amanah para masyayikh, para ulama, masyarakat, dan partai koalisi di Gresik untuk menuju Perubahan Gresik Baru, Perubahan Gresik yang lebih baik," ujar Sururi kepada BANGSAONLINE.com, Sabtu (25/7).

Terkait pencopotan Gus Yani dari jabatan Ketua periode 2019-2024 oleh PKB, Sururi mengungkapkan bahwa mantu KH. Agus Ali Mashuri itu masih menunggu mekanisme yang ada di .

"DPRD melalui proses badan musyawarah (Banmus) akan mengusulkan usulan pergantian Ketua DPRD ke Gubernur setelah DPC PKB melalui fraksi mengajukan pergantian Ketua DPRD ke pimpinan DPRD. Jadi, masih berproses. Nanti setelah mendapatkan persetujuan dari Gebernur, baru menggelar paripurna pergantian pimpinan DPRD. Untuk itu, kami meminta Moh. Abdul Qodir sebagai pengganti bersabar," kata Ketua Pergunu Jawa Timur ini.

Sururi menjelaskan, bahwa Gus Yani memang sudah siap meninggalkan jabatan sebagai Ketua dan Anggota , demi bisa maju di Pilbup Gresik.

"Gus Yani sangat paham harus menanggalkan jabatan anggota DPRD setelah mendaftar di KPU pada 4-6 September dan ditetapkan menjadi calon pada 23 September," terang Sururi.

Berita Terkait

BANGSAONLINE VIDEO