KOTA BATU, BANGSAONLINE.com - Dalam rangka memutus mata rantai penyebaran Covid-19, Pemerintah Kota Batu tahun ini meniadakan kegiatan malam tirakatan dalam rangka memperingati HUT Kemerdekaan RI ke-75.
Sekda Kota Batu, Drs. Zadim Effisiensi, M.Si., mengungkapkan bahwa Pemerintah Kota Batu perlu meminimalkan segala bentuk kegiatan yang menghadirkan banyak massa guna memutus mata rantai penyebaran Covid-19 di Kota Batu.
BACA JUGA:
- Tabrak Pohon, Pemudik di Kota Batu Alami Kecelakaan hingga Istri Kritis
- Ini Pesan Pj Wali Kota Aries Agung pada Salat Idulfitri 1445 H di Halaman Mapolres Batu
- Beberapa Langkah Disiapkan Pemkot Batu untuk Hadapi Wisatawan dan Arus Mudik Lebaran 1445 H
- Pj Wali Kota Batu Bagikan Bingkisan Lebaran pada 94 Penjaga Sekolah
"Kami sudah berkirim surat kepada camat, lurah, dan kepala desa terkait dengan hal ini. Pada intinya, kegiatan malam tirakatan tidak akan digelar oleh jajaran pemerintah kota, kecamatan, kelurahan dan desa, hingga ke tingkat RT," ujar Zadim Effisiensi, Rabu (5/8/2020).
Menanggapi surat edaran ini, Lurah Temas Kecamatan Batu, Tantra Soma Pandega mengungkapkan akan mengikuti instruksi tersebut dan segera meneruskannya ke jajaran di tingkat RW hingga RT se-Kelurahan Temas.
"Kami kira instruksi itu sudah jelas. Kita tinggal melaksanakannya," tuturnya.
Hal senada diungkapkan Kades Giripurno, Suntoro. Menurutnya, instruksi tersebut harus dilaksanakan. Pihaknya juga akan menyampaikan informasi tersebut kepada para perangkat hingga ke RT dan RW.
"Kalau saya akan mengikuti saja instruksi dari atas Mas. Nanti informasi ini akan saya sampaikan hingga ke tingkat RT dan RW," ujarnya.
Tri Wahyuwono Efendi, Kades Pendem Kecamatan Junrejo mengatakan, pihaknya mendukung instruksi tersebut karena hal ini ada kaitannya dengan keterlibatan masyarakat banyak.
"Saya sepaham dengan peniadaan malam tirakatan ini agar segera terputus mata rantai penyebaran Covid-19 di Kota Batu," ungkapnya. (asa/zar)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Berita Terkait
BANGSAONLINE VIDEO
