PASURUAN, BANGSAONLINE.com - Untuk mengatasi masalah genangan air di kawasan permukiman saat musim penghujan tiba, Dinas Perumahan dan Kawasan Permukiman (DPKP) Kabupaten Pasuruan menyiapkan anggaran Rp 1,6 miliar dari DBHCHT (Dana Bagi Hasil Cukai Hasil Tembakau) untuk pembangunan drainase di 8 titik.
Kepala Dinas Perumahan dan Kawasan Permukiman Kabupaten Pasuruan Ir Harry Aprianto menjelaskan, pembangunan drainase di masing-masing titik dianggarkan Rp 200 juta.
Baca Juga: Pasuruan Serasa Tak Punya Pemimpin, Kinerja Pj Bupati Dua Bulan Terakhir Jadi Sorotan
Adapun 8 titik itu meliputi, Kelurahan Kutorejo dan Kelurahan Petungasri Kecamatan Pandaan, Kelurahan Dermo Kecamatan Bangil, Kecamatan Gondangwetan, Kecamatan Grati, Kelurahan Kejayan Kecamatan Purwosari, dan Kelurahan Palembon Kecamatan Prigen.
Ia menambahkan, rata-rata lokasi yang dibangun drainase merupakan daerah yang kerap menjadi genangan air ketika musim hujan tiba.
“Tujuan pembangunan drainase adalah untuk memperlancar genangan air sehingga tak membuat pemandangan menjadi kumuh dan sarang nyamuk. Untuk tahun ini hanya dibangun 8 titik di 7 kecamatan,“ jelas Hari.
Baca Juga: Keluhkan Perizinan, Sejumlah Perusahaan Wadul ke Komisi II DPRD Kabupaten Pasuruan
Sejatinya, banyak usulan pembangunan drainase tahun ini. Hanya saja anggaran yang disiapkan kena refocusing. Rencana pembangunan akan dilanjutkan di tahun berikutnya. (bib/par/ian)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News